SULTRAKINI.COM: Calon Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa masih mengungguli tiga kandidat lain menjelang pilkada serentak 2018. Demikian hasil survei Indo Barometer yang dirilis, Senin (14 Mei 2018).
Dalam rilis yang diterima redaksi SultraKini.com, Indo Barometer menyebut persentase dukungan untuk calon Bupati Konawe masing-masing adalah Kery Saiful Konggoasa memperoleh dukungan 62.4 persen, Irawan Laliasa sebanyak 14.5 persen, Litanto sebanyak 14.3 persen, dan Muliati Saiman 3.6 persen.
Sedangkan sisanya, sebanyak 5,2 persen masih merahasiakan, belum memutuskan dan belum tahu siapa yang akan dipilih pada hari pelaksanaan pilkada serentak 27 Juni 2018.
Lembaga survei Indo Barometer dengan Direktur M. Qodari dalam rilisnya menjelaskan survei Indo Barometer dilaksanakan di Kabupaten Konawe yang meliputi 28 Kecamatan.
Menurut peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli bahwa survei di Kabupaten Konawe dilaksanakan pada 9 – 16 Maret 2018 dengan jumlah responden 420 orang berusia minimal 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Dijelaskan, metode penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah multistage random sampling. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner sendiri. Margin error sebesar ± 4.78%, pada tingkat kepercayaan 95%.
“Maksud dan tujuan survei untuk melihat permasalahan di Konawe, peta politik termasuk peluang calon Bupati 2018,” jelas Hadi.
Dari sejumlah indikator yang diajukan kepada responden, rata-rata diungguli oleh Kery Saiful Konggoasa selaku petahana (incumbent).
Misalnya pada pertanyaan terbuka yang sifatnya spontan, soal siapa calon bupati pilihannya, yang menjawab Kery Saiful Konggoasa sebanyak 41.9 persen, disusul Litanto sebanyak 10.0 persen, Irawan Laliasa sebesar 8.1 persen, Muliati Saiman sebanyak 1.9 persen. Sementara nama calon lainnya masing-masing di bawah 1 persen, pemilih yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebesar 36.2 persen.
Survei juga mengungkap lima alasan terbanyak memilih calon bupati karena kinerjanya bagus sebesar 25.4 persen, dekat dengan rakyat/merakyat sebesar 19.3 persen, melanjutkan program sebanyak 8.3 persen, berjiwa sosial dan dermawan sebanyak 5.8 persen, dan orangnya baik 3.8 persen, demikian seterusnya.
Bukan hanya itu, survei juga mengungkap, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kery Saiful Konggoasa sebagai Bupati Kabupaten Konawe sebesar 75.7 persen. Sedangkan tingkat ketidakpuasan sebanyak 22.6 persen, dan menjawab tidak tahu atau tidak menjawab hanya 1.7 persen.
“Angka tingkat kepuasan terhadap Bupati tergolong tinggi, karena mencapai 70 persen,” jelas Hadi lagi.
Survei juga mengajuka pertanyaan terbuka bagi responden untuk pilihan calon wakil bupati, dengan perolehan persentase sebagai berikut; Gusli Topan Sabara (31.2%), Adi Jaya Putra (6.4%), Murni Tombili (5.5%), Mansur (1,9%). Sementara nama calon lainnya maing-masing (<1.5%), Tidak tahu/tidak jawab (46.9%).
Sedangkan pilihan calon wakil bupati untuk empat nama (pertanyaan tertutup) adalah Gusli Topan Sabara memperoleh dukungan 50.7 persen, Adi Jaya Putra sebanyak 14.0 persen, Murni Tombili sebanyak 13.1 persen, dan Mansur sebanyak 2.6 persen. Pemilih yang menyatakan tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab sebesar 19.5 persen.
Seperti halnya pertanyaan yang diajukan bagi calon bupati, survei ini juga mengajukan lima alasan terbanyak memilih calon wakil bupati (pertanyaan terbuka/spontan) adalah pasangan cocok (37.0%), dekat dengan rakyat (11.8%), kinerjanya bagus (7.7%), berpengalaman (6.2%), dan pintar/intelektual (5.6%), demikian seterusnya.
Akhirnya survey menyimpulkan pasangan calon bupati dan wakil bupati (pertanyaan tertutup) dari simulasi 4 pasangan adalah: Kery Saiful Konggoasa – Gusli Topan Sabara memperoleh dukungan 62.1 persen, Irawan Laliasa – Adi Jaya Putra sebesar 15.0 persen, Litanto – Murni Tombili sebanyak 14.5 persen, dan Muliati Saiman – Mansur sebanyak 3.6 persen. Sisanya adalah masih rahasia/belum memutuskan sebanyak 4.8 persen.
Survei juga merilis lima kandidat dengan tingkat pengenalan tertinggi yakni: Kery Saiful Konggoasa (99.5%), Litanto (80.7%), Irawan Laliasa (79,5), Gusli Topan Sabara (78.3%), dan Muliati Saiman (74.8%), dst.
Serta lima kandidat dengan tingkat kesukaan tertinggi adalah Kery Saiful Konggoasa (85.9%), Gusli Topan Sabara (76.3%), Irawan Laliasa (60.5%), Litanto (59.3%), dan Muliati Saiman (54.8%), dst.
Selain memetakan dukungan calon Bupati Konawe, survei yang dilakukan atas permintaan DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Konawe juga mendeteksi partai politik pilihan jika Pileg (pemilihan legislatif) dilaksanakan saat ini, yakni PDIP (19.8%), disusul PAN (17.1%), Golkar (16.2%), Gerindra (9.5%), Perindo (4.8%), Demokrat (4.5%), Nasdem (3.8%), PKS (3.3%), PBB (1.2%), PKB (1.0%), Hanura (0.5%), PPP (0.5%), dan tidak tahu/tidak jawab/rahasia (17.9%).
Sedangkan untuk Pilgub jika dilaksanakan pada hari ini (pertanyaan tertutup), maka pasangan Ali Mazi – Lukman Abu Nawas (52.6%), Asrun – Hugua (31.4%), Rusda Mahmud – Sjafei Kahar (10.0%). Pemilih yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar (6.0%).
Sementara jika Pilpres dilaksanakan pada hari ini (pertanyaan terbuka/spontan), maka Joko Widodo (56.2%), kemudian Prabowo Subianto (21.7%). Nama calon lainnya masing-masing (<1%). Pemilih yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar (19.0%).
Dari simulasi terhadap 17 nama calon presiden, calon yang banyak dipilih adalah Joko Widodo (63,1%). Kemudian Prabowo Subianto (29.0%), Jusuf Kalla (2.1%), Agus Harimurti Yudhoyono (1.4%). Dan capres lainnya masing-masing (<1%). Belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (2.1%).
Dari simulasi terhadap 6 nama calon presiden, calon yang paling banyak dipilih tetap Joko Widodo (63.1%), kemudian Prabowo Subianto (29.5%), dan Jusuf Kalla (2.4%). Sementara Capres lainnya (<2%), seperti : Agus Harimurti Yudhoyono (1.4%), Gatot Nurmantyo (1.2%), dan Anies Baswedan (0.2%). Belum memutuskan (2.1%).
Dari pertanyaan terbuka calon wakil Presiden, Jusuf Kalla (29.5%), Gatot Nurmantyo (4.5%), Agus Harimurti Yudhoyono (4.0%), Anies Baswedan (2.1%), Basuki Tjahaja Purnama (1.4%), dan Hary Tanoesoedibjo (1.2%). Nama lainya (5.5%). Pemilih yang tidak tahu/tidak jawab (51.7%).
Dari simulasi terhadap 15 nama calon wakil Presiden, nama yang paling banyak dipilih adalah Agus Harimurti Yudhoyono (23.6%). Kemudian Anies Baswedan (15.5%), Gatot Nurmantyo (13.6%), Puan Maharani (7.6%) dan Sri Mulyani Indrawati (7.4%). Calon wakil lainnya masing-masing (<3%). Tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (24.1%).
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Joko Widodo sebagai Presiden sebesar (83.3%). Sedangkan masyarakat yang menyatakan tidak puas (15.7%). Tidak tahu/tidak jawab (1.0%).
Sebanyak (74.5%) masyarakat menginginkan Joko Widodo kembali menjadi Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019 – 2024. Yang tidak menginginkan kembali (19.8%), tidak tahu/tidak jawab (5.7%).
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jusuf Kalla sebagai wakil Presiden sebesar (89.0%). Sedangkan masyarakat yang menyatakan tidak puas (10.0%). Tidak tahu/tidak jawab (1.0%).
Berdasarkan data-data yang ada dalam survei maka Indo Barometer menyimpulkan:
1. Calon Bupati dengan peluang menang terbesar saat ini adalah Kery Saiful Konggoasa dengan tingkat elektabilitas tertinggi dibanding kandidat lainnya. Selama menjabat Bupati, Kery Saiful Konggoasa juga memiliki tingkat kepuasan kinerja diatas 70 persen. Ditambah tingkat menginginkan Kery Saiful Konggoasa menjadi Bupati oleh masyarakat diatas 50 persen.
2. Calon wakil Bupati dengan elektabilitas tertinggi saat ini adalah Gusli Topan Sabara berdasarkan pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup dengan empat nama.
3. Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati dengan peluang menang terbesar adalah Kery Saiful Konggoasa – Gusli Topan Sabara berdasaran dari pertanyaan terbuka dan tertutup dengan simulasi 4 nama.
4. Tiga partai dengan tingkat dukungan tertinggi di Kabupaten Konawe saat ini adalah PDIP, PAN dan Golkar yang memiliki elektabilitas di atas 10 persen.
5. Dua calon presiden dengan dukungan tertinggi di Konawe masih Joko Widodo dan Prabowo Subianto. (advetorial)
