12 Bahaya Kesehatan Mengintai Ketika Tidur Tengkurap

  • Bagikan
12 Bahaya Kesehatan Mengintai Ketika Tidur Tengkurap (Foto:Titiknol)
12 Bahaya Kesehatan Mengintai Ketika Tidur Tengkurap (Foto:Titiknol)

SULTRAKINI.COM: Meskipun terlihat seperti posisi yang membuat kita tidak bisa bernapas dengan lega, dalam realitanya banyak orang suka tidur dengan posisi tengkurap. Posisi ini memang membuat dada menjadi terasa lebih hangat. Menurut pakar kesehatan, posisi tidur tengkurap ternyata kurang baik bagi kesehatan.

Kalau kamu terbiasa tidur tengkurap setiap malam, sebaiknya segera ubah kebiasaan itu. Bukan cuma bikin badan sakit, sering tidur tengkurap ternyata memicu penyakit serius. Walaupun dapat membantu mencegah sleep apnea dan kebiasaan ngorok. Para ahli mengatakan bahwa tidur tengkurap memberi lebih banyak risiko dari pada manfaat untuk kesehatan.

Tidur tengkurap adalah posisi yang dianggap banyak masyarakat sebagai posisi paling nyaman dan dapat mempermudah seseorang tidur nyenyak. Bahkan posisi tengkurap bukan hanya dilakukan oleh pria dan wanita usia produktif, melainkan para orang tua yang berusia di atas 50 tahun pun menggunakan cara tengkurap sebagai cara mereka beristirahat sehari-hari.

Tidur tengkurap yang tidak dilakukan setiap hari masih bisa ditoleransi sebagai reaksi biasa dari jaringan tubuh karena kelelahan. Namun jika posisi tengkurap dilakukan setiap hari dan telah menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun, kesehatan tubuh akan mengalami gangguan.

1. Nyeri Pada Leher

Salah satu penyakit yang sering muncul usai tidur tengkurap adalah nyeri pada bagian leher. Masalahnya, bagian vertebra spinal tulang yang menyatukan bagian tulang punggung dan leher, bergeser dan menyebabkan pecahnya gelatin yang berupa gel. Kondisi ini mempengaruhi kesehatan tulang punggung dan bagian leher akibat iritasi pada saraf tersebut. Jika sudah seperti ini Anda membutuhkan perawatan intens.

2. Sakit Kepala

Ketika Anda tidur tengkurap,posisi kepala secara otomatis akan ikut menoleh ke arah kanan atau kiri dalam jangka waktu lama dengan bersandar pada bantal. Posisi tubuh dan kepala yang tidak sejajar ini menyebabkan aliran darah dari kepala menuju badan menjadi tersendat, sehingga membuat Anda merasakan sakit kepala.

3. Bentuk Payudara Mengendur

Perempuan yang gemar tidur tengkurap cenderung memiliki bentuk payudara mengendur dan tidak kencang lagi. Posisi tubuh menghadap ke bawah mampu memberikan tekanan berlebih pada payudara dan membuatnya tidak mendapatkan oksigen. Tidurlah dalam posisi telentang atau badan menghadap ke atas dan lepaskan bra supaya sirkulasi oksigen dan darah dapat mengalir secara sempurna.

4. Pegal dan Nyeri

Tubuh yang tengkurap dalam waktu yang cukup lama menyebabkan seluruh saraf dan peredaran darah tidak lancar sehingga ketika bangun dikeesokan harinya tubuh akan terasa sangat lemas, pegal, dan nyeri.

5. Merusak Pusat Saraf

Posisi tidur tengkurap dapat mengganggu aliran darah berisi oksigen ke arah pusat saraf otak. Aliran darah menuju pusat saraf akan mengalami penyumbatan dan tersendat yang akhirnya merusak pusat saraf bagian kepala. Kondisi ini berdampak buruk bagi cara seseorang yang cenderung lambat.

6. Sistem Pernapasan Terhambat

Posisi tidur tengkurap menyebabkan lubang hidung tidak terbuka secara bebas dan mengalami penyumbatan oleh bantal. Saluran pernapasan mendapat tekanan dan himpitan dari bobot tubuh yang tengkurap dan menimbulkan sistem pernapasan jadi terhambat dan dada terasa lebih berat dan nyeri ketika bangun dikeesokan harinya.

7. Ritme Jantung Terganggu

Tidur tengkurap yang dilakukan selama bertahun-tahun menyebabkan jaringan dada terutama jaringan jantung terus-menerus bekerja keras untuk memompa darah yang berisi oksigen untuk kemudian disebarkan ke seluruh tubuh. Namun ketika jantung tidak lancar, memompa darah, fungsi jantung akan terganggu, yaitu ritme jantung jadi tidak beraturan dan terkadang dada terasa sakit ketika sedang menarik napas panjang.

8. Urat Terjepit

Seluruh tubuh manusia memiliki banyak urat yang sangat berhubungan dengan peredaran darah. Ketika seseorang tidur dalam keadaan tengkurap selama berjam-jam tanpa mengubah posisi tidurnya, semua urat yang ada di tubuh bisa menjadi terkilir. Urat yang terjepit karena posisi tubuh yang salah ketika sedang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman ketika melakuakn aktivitas rutin sehari-hari.

9. Ulu Hati Tidak Nyaman

Terlalu lama tidur dalam posisi tengkurap membuat tekanan pada ulu hati sehingga memicu rasa mual dan ingin muntah. Ulu hati yang tidak nyaman sudah cukup memberitahu kepada kita bahwa posisi tidur tengkurap adalah tidak ideal bagi kesehatan.

10. Muncul Penuaan Dini

Orang yang berusia 20 sampai 30 tahun mempunyai kebiasaan tidur tengkurap setiap hari selam berjam-jam membuat aliran darah sekitar wajah menjadi tidak lancar. Bagian wajah yang menghimpit bantal cenderung mengikuti gravitasi bumi dan kemiringan wajah yang tidak simetris yang tercipta selama berjam-jam akan meninggalkan jejak berupa kerutan dan garis pada permukaan kulit wajah. Kondisi ini jika terus-menerus terjadi, akan membuat wajah rentan muncul garis halus sekitar sudut mata, sudut bibir, dan memicu penuaan dini.

11. Berbahaya Bagi Penderita Asma

Dampak buruk tidur tengkurap akan semakin berbahaya bagi orang yang memiliki riwayat penyakit sesak napas atau asma. Anak-anak atau orang dewasa sebaiknya menghindari posisi tengkurap ketika tidur dan membiasakan diri untuk tidur terlentang atau tidur menyamping kiri dan kanan yang dilakukan secara bergantian. Cara tersebut untuk menghindari gangguan pernapasan yang berakibat dengan kematian mendadak akibat saluran pernapasan terhambat dan terhenti karena tidak mendapatkan oksigen yang cukup ketika sedang tertidur.

12. Sakit Mata Sebelah

Posisi tidur tengkurap membuat bagian mata mendapat tekanan dan terbenam di permukaan bantal. Jika bantalnya terlalu keras, kornea mata akan ikut terhimpit dengan beratnya tekanan kepala yang dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur untuk sementara dan daerah mata menjadi sakit. Jika tidur tengkurap lebih sering pada sisi kanan, mata kananlah yang akan menderita sakit begitu pula sebaliknya.

Dari Berbagai Sumber

Laporan: Wa Ode Rahmah Maulidya Wuna

  • Bagikan