SULTRAKINI.COM:KENDARI – Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) Rauf menunjukan keseriusannya melawan Bupati Konut Ruksamin di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 setelah keduanya dikabarkan bercerai.
Selain mendapatkan restu dari DPW dan DPP PAN, Wakil Bupati Konut sudah menentukan pendampingnya untuk menghadapi Ruksamin. Tidak hanya itu, Rauf juga sudah mendaftar di tiga partai politik.
Rauf mengatakan, Partai Amanat Nasional (PAN) merekomendasikan dirinya untuk berhadapan dengan pasangannya pada periode sebelumnya.
“Tekad saya sudah bulat untuk maju di Pilkada Konut dan PAN merekomendasikan saya. Seluruh pengurus DPD PAN Konut, tingkat ranting hingga DPC semua mendukung saya. Begitupun dengan DPW dan DPP,” ujarnya, Rabu (12/2/2020).
Tak hanya PAN, Rauf mengaku telah membidik tiga partai politik diantaranya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sementara untuk pendampingnya di Pilkada Konut, Rauf akan berpasangan dengan kader PDIP.
“Tentu kita ingin berkoalisi dengan beberapa parpol yang memiliki kesamaan visi dan kesamaan niat untuk membangun Konut. Untuk pendamping kita sudah komunikasikan yaituIskandar Mekuo yang merupakan anggota DPRD dari PDIP,” tuturnya.
Rauf menjelaskan alasannya berpisah dengan Ruksamin karena sebagai hak politik, partainya memenuhi syarat mendorong kader, dan basis massa lebih banyak. Ia tegaskan, tidak gentar melawan Ruksamin.
“Siapapun yang saya lawan di Pilkada Konut saya tidak gentar menghadapinya. Bagi saya lebih berat menghadapi pertarungan dengan Aswad ketimbang dengan saat ini (Ruksamin-red),” tegasnya.
Rauf membeberkan, melawan Aswad lebih berat ketimbang Ruksamin karena Aswad memiliki kekuatan yang luar biasa, mulai dari birokrasi yang solid, pembangunannya lebih nampak, dan secara pribadi Aswad dekat dengan masyarakat.
Sementara untuk melawan Ruksamin kata Rauf, dirinya mendapatkan respon publik yang begitu tinggi mengingninkannya menjadi Bupati Konut. Berdasarkan rilis hasil survei indopoling dari 22 simulasi Rauf unggul dari Ruksamin.
“Pada saat survei dilakukan saya belum bentuk tim, nanti Januari kemarin baru kita bentuk tim,” tandasnya.
Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng
