SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau menggelar Kuliah Kerja Nyata Plus (KKN-P) ke-39 tahun 2019 di Kecamatan Mawasangka dan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Sebanyak 155 mahasiswa yang mengikuit KKN-P tersebut diharap dapat mendukung program pemerintah daerah setempat.
Rektor Unidayan Baubau, LM Sjamsul Qamar, mengatakan dalam kegiatan tersebut mahasiswa tidak harus mengutamakan kemampuan fisiknya, namun kemampuan psikis juga harus dikembangkan untuk mensinergikan program kerja peserta KKN-P dengan program pemerintah atau pemerintah desa.
“Jadi bekerjalah dengan sungguh-sungguh seauai dengan tujuan yang telah disepakati bersama, dan bekerjasamalah dengan masyarakat dalam memajukan kelembagaan dan pemberdayaan yang ada di desa tempat tugasnya,” tuturnya saat memberikan sambutan di Aula Kantor Bupati saat pelepasan mahasiswa/i KKN-P, Senin (9/9/2019).
Sementara itu, Koordinator KKN-P angkatan ke 39 tahun 2019, La Mido, mengatakan 155 peserta KKN-P ini akan disebar di 16 desa, yakni 10 desa di Kecamatan Mawasangka dan 6 desa di Kecamatan Mawasangka Tengah dan akan magang selama satu bulan.
“Jadi, mulai saat ini sampai tanggal 8 Oktober 2019, akan selesai. Jadi harapan kami, adik-adik mahasiswa dapat mensinergikan programnya dengan pemwrintah setempat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Asisten 1 Setda Buten, Wa Ode Nur Jana, berharap, mahasiswa KKN-P dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ada, serta dapat melahirkan ide-ide atau gagasan baru kepada masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan semua program kerjanya.
“Jjadi, berikanlah pembelajaran dan wawasan yang baik kepada masyarakat, agar hasil karyanya dapat diingat oleh meraka,” pungkasnya.
Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng
