16 Ruko Terbakar di Dekat Pantai Kamali Baubau, Pemilik Ruko Syok

  • Bagikan
Proses pemadaman api yang membakar ruko di dekat Pantai Kamali, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Rabu (13/11/2019). (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Proses pemadaman api yang membakar ruko di dekat Pantai Kamali, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Rabu (13/11/2019). (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Sebanyak 16 ruko di dekat Pantai Kamali, Kecamatan Wolio, Kota Baubau dilalap si jago merah pada Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 10.00 Wita. Hingga kini, api sementara dipadamkan oleh empat mobil dinas pemadam kebakaran Baubau.

“Api dari konter dekat warungku, saya lagi duduk-duduk di luar tiba-tiba sa masuk api sudah besar, tidak ada yang saya bawa,” ucap salah seorang pemilik warung sembako dan minuman, Norma (40) di lokasi kejadian.

Norma sendiri menaksir kerugiannya sekitar Rp 15 juta lantaran dirinya tak sempat menyelamatkan barang berharga yang lebih dulu dilalap api dengan cepat. Terlebih bangunan toko berdempetan dan terbuat dari kayu.

“Ini kan dindingnya kayu, jadi cepat menjalar, habis semua, hanya pakaian di badan saja, anaku juga hanya pakaian sekolahnya kasian. Pokoknya kalau jualanku itu bisa 15 juta,” jelas Norma sambil menangis.

Proses pemadaman api yang membakar ruko di dekat Pantai Kamali, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Rabu (13/11/2019). (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

Pantauan Sultakini.com, hingga 12.05 Wita petugas pemadan kebakaran masih memadamkan api di lokasi tersebut. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden ini. Namun, sejumlah pemilik ruko mengalami syok lantaran api dengan cepat membakar bangunan ruko yang terbuat dari kayu ini.

Ruko tersebut dijadikan oleh memiliknya sebagai tempat usaha warung makan, jualan sembako, konter, usaha menjahit, dan servis elektronik.

Akibat insiden ini juga, arus lalu lintas di sekitaran lokasi kejadian dialihkan.

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse juga nampak hadir dan memantau langsung kebakaran.

“Kita belum bisa memastikan penyebab dan sumber apinya, berdasarkan informasi awal ada yang menyatakan berasal dari warung, ada yang menyatakan dari arah kanan, ini kan warung depan jalan yang kena dampak kebakaran delapan warung dan ada lagi di belakangnya jadi sekitar 15-16 warung,” jelas Monianse.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan