SULTRAKINI.COM: KENDARI – Insiden terbakarnya satu unit minibus di SPBU Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menguak sejumlah fakta, Rabu (1 Juni 2022). Dari penelusuran di lapangan, setidaknya lima fakta ditemukan ketika kejadian.
- Plat mobil
Satu unit minibus terbakar ketika mengisi BBM di SPBU Martandu, Jalan Malaka sekitar pukul 11.32 Wita. Sejumlah petugas SPBU sempat melakukan upaya pemadaman, termasuk dibantu dari warga sekitar. Dari pantauan Sultrakini.com, mobil tersebut berplat DT 1732 EH.
- Pemilik kendaraan terluka
Belum ada keterangan jelas pemilik mobil yang terbakar di SPBU Martandu. Yang pasti dari ciri-cirinya, pengendara berambut gondrong. Dia langsung menyelamatkan diri ketika kebakaran. Meski insiden ini tidak berakibat korban jiwa, pengendara tersebut mengalami luka di bagian wajah akibat percikan api. Pengendara tersebut juga dilarikan ke rumah sakit.
- Diduga hendak mengisi BBM dalam jerigen
Diduga minibus hendak mengisi BBM dalam jerigen yang terletak di dalam mobil. Hal ini diperkuat dengan penemuan bekas kebakaran lelehan jerigen akibat terbakar, besi penghubung antar-jerigen, serta sejumlah balok kayu diduga sebagai dudukan jerigen di dalam mobil.
“Mobil tersebut sedang mengisi BBM dan jerigen, kemudian terjadi konslet, tepat di tangki pengisian ke luar asap, dan terbakar,” jelas saksi mata, Hasure, yang juga pemilik warung di dekat SPBU tersebut.
- Warga panik
Kebakaran satu minibus di SPBU Martandu membuat kepanikan dari pengendara yang ikut mengantre serta warga sekitar SPBU. Bagaimana tidak, api yang membara menghanguskan mobil tersebut hingga menyisahkan kerangka mobil.
Terlebih kebakarannya terjadi di kawasan SPBU dalam kondisi sedang mengisi BBM. Sontak saja petugas berupaya memadamkan api dibantu oleh warga.
Mobil dalam keadaan terbakar itu juga didorong warga hingga menjauh dari tempat pengisian BBM. Tepatnya hingga di jalur pembelokan memasuki SPBU.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran juga ikut memadamkan api.
“Tiga (unit mobil) pemadam, kurang lebih satu jam (api berusaha dipadamkan),” tambahnya.
- Mengundang kemacetan
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas sempat macet lantaran penasaran dengan mobil yang terbakar itu.
Pihak kepolisian juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. (C)
Laporan: Farhan
Editor: Sarini Ido
