Penemuan 7 Janin dalam Kos, Citizen Duga Hasil Praktik Aborsi NM

  • Bagikan
Kamar kos tempat ditemukan tujuh janin milik tersangka NM di Kota Makassar. (Foto: Dok. Suara.com)

SULTRAKINI.COM: Tujuh janin ditemukan dalam kotak makanan dan diletakan dalam sebuah kardus di sebuah kamar kos, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar menghebohkan media sosial tanah air. Bagaimana tidak, janin diakui pelaku hasil aborsi. Namun citizen menduga hal itu janggal.

Baru-baru ini media sosial tanah air dihebohkan dengan penemuan tujuh janin yang ditemukan dalam kotak makanan dalam sebuah kamar kos setelah ditinggal penghuniya selama enam bulan. Lokasi kamar kos itu dihuni NM yang merupakan ibu si janin.

Dari beberapa informasi yang didapatkan, kondisi janin tersebut sudah menjadi kerangka atau hanya tersisa tulang berulang. Bahkan ada yang sudah hancur terurai.

Berdasarkan pengakuan sementara dari perempuan NM (29) bahwa tindakan aborsi dilakukan dengan motif merasa malu hamil di luar nikah. Tindakan dilakukan dibantu oleh pasangannya SM (30).

Tindakan aborsi itu berlangsung sepanjang 2012-2017.

Tetapi beberapa netizen media sosial berpendapat bahwa tujuh janin yang ditemukan bukan milik si NM. Pelaku diduga justru membuka praktik aborsi, terlebih NM memiliki pengalaman kerja di rumah sakit.

Potongan komentar citizen tentang kasus penemuan tujuh janin hasil aborsi di Kota Makassar.

“Yang percaya kalau janin itu milik si wanita pasti kena tipu. Lebih tepatnya dia mau menutupi siapa perempuan pemilik janin atau lebih jelasnya orang-orang yang menggunakan jasa aborsinya,” ucap salah satu netizen di media sosial Instagram, Sabtu (11 Juni 2022).

Apalagi menurutnya, hal ini tidak logis karena menyimpan janin selama bertahun-tahun dalam kotak makanan dan baru ketahuan sekarang.

“Mana logis jasad bayi meskipun belum utuh bertahan sampai sembilan tahun apalagi tujuh janin, kan tidak masuk akal,” tambahnya.

(Baca juga: Cara NM Sembunyikan Tujuh Janinnya Selama 10 Tahun)

Saat ini dua tersangka diamankan di Polrestabes Makassar, tetapi saat diperiksa polisi, si wanita NM bersama kekasihnya mengeluarkan keterangan berbeda menyangkut jumlah janin.

Tersangka NM mengaku ada tujuh janin yang digugurkan, tetapi pengakuan SM hanya empat janin.

Ketidaksesuaian pengakuan itu membuat polisi akan melakukan tes DNA terhadap janin tersebut guna mengungkap kebenarannya. (B)

Laporan: Tian
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan