17 ABK Beserta Kapten KM. Muda Jaya III masih Hilang

  • Bagikan
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman S.I.K saat berdialog dengan Abdul Rahman di lokasi bangkai kapal di Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.

SULTRAKINI.COM: BUTON – KM. Muda Jaya III yang tenggelam di perairan Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara diketahui ditumpangi 17 anak buah kapal (ABK) termasuk kapten kapal. Namun mereka masih dalam proses pencarian tim gabungan Basarnas dan Pol Airud Buton dan Kota Baubau sejak 16 Juli 2017. Sedang bangkai kapal dalam proses evakuasi.

Pencarian korban mulai dilakukan tim evakuasi dari perairan Baubau, perairan Pasarwajo, perairan Wakatobi pada 16 Juli. Sedangkan dini hari (17/6) dan besoknya dilakukan penyisiran di bagian utara Pulau Wanci sejauh 20 mil dan bagian timur.

“Jam tujuh pagi langsung menyisir perairan Wakatobi, lalu pukul 16.00 Wita kembali ke Wanci karena cuaca yang tidak mendukung,” kata Tim Rescue Pos SAR Kota Baubau, Hasruddin Ere, Senin (17/7/2017).

Perwakilan KM. Muda Jaya III, Abdul Rahman langsung mendatangi Desa Manuru usai mengetahui insiden tersebut pada Minggu (16/7) kemarin. Kata dia, kapal tersebut merupakan kapal pancing cumi-cumi yang berlayar dari Muara Angke, Jakarta Utara menuju Dobo, Maluku Tenggara sejak 16 Juni 2017. Begitu juga kebenaran jumlah ABK kapal diperoleh dari Rahman.

“Terakhir kontak itu pada 28 Juni 2017 dan paginya jam 10 kita kontak juga lewat radio tapi ngga ada suara. Informasi terakhir itu berada di daerah Tual (Maluku) dan biasanya 10 bulan baru balik lagi ke Jakarta,” jelas Rahman.

Evakuasi bangkai kapal masih menunggu air laut surut. Dan di dalam kapal tidak ditemukan 25 pelampung seperti yang dikabarkan. “Kita sudah koordinasikan juga sama Abdul Rahman, katanya pemilik kapal mengizinkan kalau kapal pada saat evakuasi kita bongkar menggunakan exkavator, mana tahu di dalam kapal ada yang terperangkap dan barang yang bisa diselamatkan,” terang Kapolres Buton, AKBP Andi Herman S.I.K.

(Baca juga: Sulitkan Evakuasi, Bangkai Kapal di Desa Manuru Dihancurkan)

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan