SULTRAKINI.COM:KENDARI – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Sekolah Luar Biasa (SLB) Mandara Kendari hanya diikuti 3 siswa dari 20 siswa yang terdata sebagai peserta UN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari.
Menurut Kepala SLB Mandara Kendari, Sunanto Wibowo , ketidakhadiran para peserta disebabkan sejumlah hal, seperti diluar kota, tidak ingin mengikuti UN atau tidak diketahui keberadaannya.
\”Pihak sekolah sudah menghubungi orangtua siswa bersangkutan, tapi itu hasilnya,\” ucapnya, Senin (9/5/2016).
Tiga siswa peserta UN tuna rungu ini, yakni Amal Diga, Fatihatul Fauziyah dan Ibadilah Rahmat Jaya.
Sunanto menambahkan meski hanya tiga siswa yang hadir di hari pertama UN, pihaknya masih berharap peserta UN lainnya dapat hadir untuk mengikuti ujian susulan.
Selain itu juga, para peserta didampingi guru sekolah selain pengawas ujian dari sekolah lain. Hal itu ditujukan untuk memudahkan berkomunikasi jika ada masalah selama proses ujian.
