2 Pekan Dibukur, Keluarga Jasad Lelaki Kesetrum Minta Otopsi

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Masih ingat dengan kasus penemuan mayat di atas plafon kamar mandi di Jalan By Pass Lorong Kali Wanggu Kelurahan Bonggoeya, Wuawua? Kasus yang terjadi pada Februari lalu itu, tepatnya Rabu (02/2/2016) sekitar pukul 13.15 Wita, kini dikembangkan polisi.

 

Mayat lelaki bernama Abdul Mabnun Hatma (47), yang ditemukan pertama kali oleh Hesti (39), istrinya sendiri, awalnya diduga korban meninggal akibat kesetrum listrik saat akan mengambil bangkai tikus di plafon. Dugaan tersebut diperkuat adanya luka melepuh di bagian punggung tepat di belakang kepala korban.

 

Namun, setelah dikuburkan sekitar 2 pekan, keluarga korban dari pihak laki-laki meminta jasad korban dilakukan otopsi.

 

\”Sebelumnya saat akan diotopsi, keluarga dari pihak istri korban menolak. Nah sekarang keluarga dari pihak laki-laki yang meminta untuk dilakukan otopsi,\” terang Kapolsek Baruga, I Ketut Arya Wijanarka yang menangani kasus ini saat dikonfirmasi di ruangannya, Jum\’at (11/3/2016).

 

Kelurga korban merasa tidak puas dengan keterangan polisi, terkait penyebab kematian Abdul Mabnun. Mereka menduga ada aroma pembunuhan yang direncanakan terhadap Abdul.

 

\”Logikanya gini, kalo emang korban benar dibunuh, bagaimana caranya mengangkat mayat naik ke atas plafon? Atau dibunuhnya dengan cara lain, saya saja bersama 4 anggota saya waktu mengangkat mayat, kami sampai tergopoh-gopoh,\” tambah Arya.

 

Hingga saat ini, proses untuk dilakukannya otopsi masih menunggu Biddokkes Rumah Sakit Bhayangkara serta Dokter ahli forensik dari Makassar.

 

\”Yah kita tunggu saja, mudah-mudahan cepat selesai,\” tutup Arya.

 

Kejadian bermula saat Hesti melihat ceceran darah di kamar mandi rumahnya yang telah mengering dan mengeluarkan bau menyengat. Asalnya dari atas plafon rumah.

 

Tepat pukul 13.00 Wita, saat keluarganya tiba, salah seorang anggota keluarga naik ke atas plafon dan menemukan korban. Jasad Abdul Mabnun tampak dalam posisi telungkup tepat di atas plafon kamar mandi. Korban ditemukan tidak mengenakan baju, hanya memakai celana pendek warna abu-abu. Pihak keluarga lalu menghubungi kepolisian dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara.(C)

 

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan