SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sekitar 20 ribu jiwa warga Kabupaten Watobi, Sulawesi Tenggara belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari total 80 ribu jiwa.
“Tahun ini, tinggal 20 ribuan masyarakat Wakatobi yang belum terjamin kesehatannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin, Jumat (16/2/2018).
Hal ini dikarenakan pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Wakatobi kembali menambah kuota penerima kesehatan bersinar sebanyak 10 ribu orang.
Program Kesehatan Bersinar di 2017 lalu, Pemda Wakatobi telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan meluncurkan 8 ribu KIS. Dimana 8 ribu KIS itu, ditanggung biayanya oleh Pemda Wakatobi.
“Jadi total tanggungan kesehatannya oleh Pemda pada tahun 2018 sudah berjumlah 18 ribu orang,”ungkapnya
Sehingga kata dia, jika dijumlahkan antara tanggungan Pemda Wakatobi sebanyak 18 ribuan dengan tanggungan pemerintah pusat dan BPJS mandiri (PNS, pegawai perusahaan, dan perorangan) yang berjumlah 49 ribuan, totalnya sudah 67 ribuan jiwa yang telah terjamin kesehatannya. Sedangkan masyarakat Wakatobi hanya berjumlah 80 ribuan jiwa.
“Kebanyakan diantara mereka yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan gratis itu adalah kategori keluarga menegah keatas,” terangnya.
Pemda Wakatobi menargetkan 20 ribuan jiwa tadi akan dituntaskan di 2019. Sehingga pada tahun itu nanti, seluruh masyarakat Wakatobi telah mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Laporan: Amran Mustar Ode
