20 Tahun Berlalu, Kuba Masjid Desa Sangia Arano di Buton Akhirnya Baru

  • Bagikan
Masyarakat dan personel TNI gotong royong memasang kuba Masjid Nur Rahma di Desa Sangia Arano. (Foto: Tim Penerang Kodim 1413/Buton)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Warga Desa Sangia Arano, Kecamatan Lasalimu Selatan sepertinya akan menyambut Ramadan 1442 Hijriah dengan hati gembira. Sebab Masjid Nur Rahma di desa ini akan segera diresmikan berkat program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1413 Buton, Sulawesi Tenggara.

Kuba Masjid Nur Rahma sedang dipasang TNI bersama masyarakat secara bergotong royong. Proses pembangunannya secara keseluruhan kini mencapai 80 persen.

Dandim Kodim 1413/Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan, mengatakan berdasarkan arahan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka semua progam fisik dan nonfisik TMMD harus segera dituntaskan sebelum personel Kodim ditarik dari lokasi TMMD. Termasuk penuntasan Masjid Nur Rahma di Desa Sangia Arano.

“Sudah mulai pemasangan kuba Masjid Nur Rahma di Desa Sangia Arano, termasuk pemasangan tegelnya,” jelasnya, Minggu (28/3/2021).

Masjid Nur Rahma merupakan satu-satunya tempat ibadah umat Islam di Desa Sangia Arano dengan ukuran 16×13 meter persegi. Banyak program TMMD lainnya masuk di desa tersebut. Misalnya, renovasi jembatan gantung ukuran panjang 22 meter dan lebar 2 meter, pembangunan Pematang sarana publik desa dengan progres hingga kini 72-80 persen.

“Sementara pembangunan drainase Desa Sangia Arano ukuran panjang 200 meter progres pekerjaan 90 persen,” tambahnya.

Kepala Desa Sangia Arano, Arman Kandu, menerangkan Masjid Nur Rahma sejak 20 tahun belum pernah direnovasi. Perbaikan-perbaikan kecil pernah dilakukan oleh pemerintah desa dan swadaya masyarakat, namun kondisi bangunan ketika itu masih mengkhawatirkan. Dirinya bersyukur, berkat TMMD masuk ke Desa Sangia Arano masjid mereka bisa direnovasi tanpa kesulitan anggaran.

Masyarakat juga, kata kades sangat bersyukur, bahkan terlibat dalam proses pembangunannya bersama personel TMMD.

“Pembangunan masjid ini kalau kita anggarkan di dana desa tidak bisa. Kemarin juga kita usaha kita adakan penggalangan dana namun tidak cukup. Karena ada program TMMD alhamdulillah dari dasar sampai selesai anggarannya di TMMD,” terangnya. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan