SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) akan meningkat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Peningkatan itu seiring dengan adanya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang juga direalisasikan kepada keluarga penerima manfaat.
“Akan ada peningkatan, tapi belum tahu persis datanya berapa? Kemungkinan Januari 2018 sudah ada rilisnya berapa tambahan penerima. Kita juga masih menunggu usulan dari kabupaten/kota saat ini,” ucap Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara, Armunanto kepada SultraKini.Com ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/12/2017).
Penentuan penambahan jumlah kuota itu, kata dia, disesuaikan dengan jumlah penduduk miskin dan kondisi wilayah. Secara nasional memang diakuinya dari jumlah semula 6 ribu penerima menjadi 10 ribu penerima PKH dan itu tersebar di seluruh Indonesia termasuk Sultra.
Dia juga menambahkan, kedepannya bantuan sosial bakal dijadikan satu data dan satu kartu untuk penerima manfaat seperti bantuan sosial PKH, BPNT, KIS, PIP, maupun maupun bantuan Gas Elpiji 3 kilogram. Hal itu ditujukan untuk memudahkan masyarakat penerima penerima manfaat dan tidak disalahgunakan.
“Semua program bantuan sosial itu akan disatukan dalam satu kartu. Jadi isinya itu bisa lima bantuan sosial sekaligus. Sebenarnya tujuannya itu untuk mengefisienkan penyimpanan program. Kedua, lebih pada pendidikan dan pembinaan masyarakat apa maksud dari pemberian bantuan itu sendiri, agar sesuai dengan tujuannya,” jelas Armunanto.
Laporan: Hasrul Tamrin
