SULTRAKINI.COM: KENDARI – Persiapan pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) di musim haji 1445 Hijriah kini memasuki tahap puncak di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhamad Saleh, menegaskan bahwa persiapan penyelenggaraan ibadah haji di wilayah tersebut tengah diurus dengan cermat. Dokumen CJH, termasuk paspor dan visa, sedang diproses guna memenuhi persyaratan keberangkatan.
“Dengan kuota haji Indonesia tahun 2024 sebanyak 221.000 dan tambahan 20.000, totalnya mencapai 241.000. Sulawesi Tenggara sendiri mendapat kuota 2.019 jemaah,” papar Saleh pada Rabu (8/5/2024).
Rincian kuota tersebut terdiri dari 1.902 haji reguler, 101 kuota Jemaah Lansia, KBIHU 1 orang, PHD 15, dan tambahan Sultra sebanyak 95 orang, sehingga total mencapai 2.114 orang.
Pemberangkatan CJH Provinsi Sulawesi Tenggara direncanakan dalam lima kelompok terbang atau kloter. Jadwalnya telah ditetapkan berdasarkan arahan Dirjen PHU di Embarkasi Makassar.
“Kloter UPG 28 masuk Asrama Embarkasi Makassar tanggal 31 Mei 2024 dan berangkat ke Tanah Suci tanggal 1 Juni 2024,” terang Saleh.
Sementara itu, untuk biaya transportasi CJH menuju Embarkasi Makassar, Saleh menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten dan Kota. Namun, jika belum dialokasikan melalui PAD, biaya tersebut akan dikembalikan kepada CJH.
“Pemerintah Daerah belum sepenuhnya membiayai transportasi dan konsumsi CJH dari daerah asal ke embarkasi,” imbuhnya.
Laporan: Riswan
