241 Mahasiswa FKIP UMK Dikukuhkan menjadi Sarjana

  • Bagikan
Pengukuhan mahasiswa FKIP UMK, Kamis (18/7/2019). (Foto: Dok UMK)
Pengukuhan mahasiswa FKIP UMK, Kamis (18/7/2019). (Foto: Dok UMK)

SULTRAKINI.COM: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kendari mengukuhkan 241 mahasiswa menjadi sarjana muda di salah satu hotel di Kendari, Kamis (18/7/2019). Pelaksana Tugas Dekan FKIP Halimah berpesan kepada mahasiswa untuk tidak melupakan jasa orang tua di balik keberhasilan mereka hingga kini.

“Silakan Anda berbahagia hari ini karena saat yang tepat untuk berbahagia dan berbangga diri, namun di balik semua ini jangan lupa, mungkin suami, istri, anak, dan keluarga yang banyak menghabiskan waktu untuk mendoakan, sehingga bisa pada titik keberhasilan seperti hari ini, yang terpenting mengingat jasa orang tua kalian, yang berhasil mengantarkan kalian menjadi sarjana seperti disaksikan banyak orang hari ini,” ucap Halimah.

Kesulitan selama menyelesaikan studi, kata dia, bukan karena mahasiswa ingin disulitkan para dosen. Justru di balik kesulitan itu menjadi gambaran kehidupan mahasiswa saat menyandang gelar sarjana. Bahkan, hal itu lebih sulit lagi sebab mereka harus mempertanggungjawabkan gelar akademik yang diperoleh selama sekitar 4 tahun di UMK.

“Di luar sana Anda harus mampu mempertanggungjawabkan gelar akademik yang Anda dapat selama kurang lebih 4 tahun di UMK, ujarnya.

Pengukuhan mahasiswa FKIP UMK, Kamis (18/7/2019). (Foto: Dok UMK)

Wakil Rektor III UMK, Bambang Indro Yuwono berharap alumni UMK bisa mengabdikan diri, berkarya sesuai kemampuan atau sesuai keilmuan yang dimiliki, dan tetap menjaga nama baik persyarikatan Muhammadiyah, khususnya UMK.

“Secara sosial, sarjana sudah dikedepankan dan ditinggikan satu ranting, sehingga harus mampu menanggung konsekuensi baik negatif maupun positif, saudara harus siap semuanya. Harapannya semua alumni kembali bersyukur kepada sang pemilik ilmu, pemberi rahmat, yaitu Allah SWT yang ikut memberikan kesehatan kepada kita sehingga mencapai cita-cita menjadi sarjana,” jelas Bambang sekaligus memngucapakn permohonan maaf atas ketidakhadiran rektor.

Pengukuhan sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMK turut memberikan penghargaan kepada dua tenaga administrasi terbaik di FKIP, yaitu Sahiddan Fharanita Muhita.

Penghargaan juga diberikan kepada lulusan terbaik Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Noy Imelda IPK 3,84; Prodi Administras Pendidikan Pingki Wati IPK 3,85; Prodi PLS Ikong IPK 3,74; dan Program Studi PAUD Putri Anggraeni Pratiwi IPK 3,69.

Turut hadir dalam acara tersebut ketua prodi, dosen, staf lingkup UMK.

Usai pengukuhan, mahasiswa akan diwisuda di salah satu hotel di Kota Kendari pada 29 Juli 2019.

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan