294 Mahasiswa Unsultra Diwisuda, Rektor Prof Andi Bahrun Titipkan Pesan Buat Hadapi Dunia Kerja

  • Bagikan
Rektor Unsultra, Andi Bahrun saat memberikan sambutan pada saat wisuda. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Rektor Unsultra, Andi Bahrun saat memberikan sambutan pada saat wisuda. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) berhasil meluluskan 294 orang mahasiswanya pada upacara wisuda sarjana XXVII dan pasca sarjana II Unsultra tahun akademik 2020/2021 dipimpin langsung oleh Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun, disalah satu hotel di Kendari, Selasa (14/12/2021).

Sebanyak 294 orang wisudawan terdiri dari  270 orang lulusan sarjana dan 24 orang lulusan magister hukum. Wisuda kali ini dilaksanakan masih dalam suasana Dies Natalis Unsultra ke -35. Dimana pada usia ke 35 Unsultra bertekad kuat mewujudkan mimpinya yaitu “Dream To Becoma A Future University”. 

Prof Andi Bahrun mengungkapkan, atas nama seluruh sivitas akademika menyampaikan selamat kepada wisudawan yang pada hari ini berhasil menyelesaikan studinya di Unsultra. Berjuang sekitar empat tahun menjalani masa perkuliahan dan dinyatakan lulus dalam sidang skripsi, hari ini betapa bahagianya mengenakan toga saat wisuda.

“Saat wisudawan berada di bangku kuliah, lebih banyak menggunakan otak kiri dari pada otak kanan. Dengan tali toga yang dipindahkan ke kanan diharapkan para wisudawan bisa lebih banyak menggunakan otak kanan,” ujarnya, Selasa (14/12/2021).

Dikatakan, otak kiri berfungsi untuk menghafal, sedangkan otak kanan berhubungan langsung dengan daya imajinasi, kreativitas dan inovasi. Sehingga terkandung maksud agar ketika terjun ke dunia kerja para alumni bisa lebih mandiri, lebih kreatif dan lebih inovatif.

Kepada orang tua dan keluarga besar wisudawan tambahnya, pihaknya juga menyampaikan selamat atas keberhasilan mendoakan dan dukungannya, curahan keringat bahkan air mata sehingga mengantarkan kesuksesan anak-anak bangsa diwisuda hari ini.

“Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas membina dan mendidik mahasiswa, sehingga mereka berhasil menyelesaikan studinya dan diwisuda,” paparnya.

Selain itu, Andi Bahrun mengatakan sebagai rektor dan atas nama keluarga besar Unsultra menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh wisudawan dan lebih khusus kepada orang tua atau pendamping wisudawan karena wisuda kali ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19 sehingga para orang tua dan pendamping berada di luar dan menyaksikan via zoom.

Andi Bahrun mengajak kepada para wisudawan agar tidak cepat puas diri dengan pencapaian yang diraih saat ini, tetapi teruslah belajar, meningkatkan kemampuan dalam berbagai hal agar menjadi insan yang senantiasa, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta tetap menjaga kehormatan diri toleran dan cinta keberagaman, memiliki perspekstif global dan memiliki jiwa nasionalisme.

Tak hanya itu, wisudawan juga dapat mandiri dan proaktif yang mampu bekerja dan terus belajar secara independen serta memiliki motivasi untuk mencari ilmu secara mandiri.

“Memiliki kemampuan berkolaborasi, bekerja secara team, kemampuan berkomunikasi secara efektif, berkelompok untuk menghasilkan kerja yang baik,” ucapnya.

“Mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah, kemampuan menyerap informasi secara kritis. Memiliki kemampuan berinovasi dan kemampuan berkarya demi daerah, bangsa dan negara,” sambungnya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa perkembangan Unsultra tahun 2021, mampu menambah 1 gedung perkuliahan dan Laboratorium Mikro Teaching serta studio perkuliahan berbasis digital untuk mendukung proses perkuliahan responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman. Disamping itu membangun panggung aspirasi dan kreativitas mahasiswa.

“Untuk memberikan ruang penyampaian aspirasi mahasiswa, kebebasan berekspresi dan mendemostrasikan kreativitas dan inovasi mahasiswa, dengan tetap memperhatikan kaidah ilmiah, etika, moral, agama dan wawasan kebangsaan,” urainya.

Unsultra juga terus mendorong dan memotivasi serta melakukan pembinaan kegiatan kemahasiswaan terutama kegiatan minat dan bakat mahasiswa serta penalaran melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Resimen mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

“Jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan mahasiswa terus didorong melalui pelaksanaan dan pelibatan dalam kegiatan Unsultra Camp, seminar, workshop, ekspo serta inisiasi kegiatan kewirausahaan,” papar Guru Besar itu.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Jasruddin, mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan Unsultra. Semoga ilmu yang didapatkan di kampus dapat dimanfaatkan dengan baik.

Selain itu, ia menjelaskan, sesuai hasil penelitian bahwa kesuksesan seseorang bukan dari Universitasnya melainkan skil dan akademiknya.

“Untuk itu, para wisudawan diharapkan mampu berdaya saing dan memanfaatkan ilmunya dengan baik,” tutupnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Unsultra menetapkan lulusan terbaik berdasarkan beberapa komponen seperti IPK, lama studi, pengalaman berusaha/bisnis, pengalaman publikasi/persentasi karya ilmiah serta pengalaman organisasi. Lulusan terbaik ditentukan oleh tim fakultas dan diverifikasi oleh tim universitas.

Lulusan terbaik wisudawan Unsultra kali ini adalah sebagai berikut:

1. Komang Nopika Cahyaningsih dari Program Studi Ilmu Menejemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK: 3.70 lama studi 4 tahun 0 bulan.

2. Nur Amalia dari Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dengan IPK: 3.94, lama studi 3 tahun 11 bulan.

3. Adi Maliano, dari Program Studi Tehnik Sipil Fakultas Tehnik dengan IPK: 3.20, lama studi 4 tahun 10 bulan.

4. Subardin dari Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan IPK: 3.93 lama studi 3  tahun 11 bulan.

5. Hasri Wijaya dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dengan IPK: 3.85 lama studi 3 tahun 11 bulan, dan

6. Aswin, dari Program Studi Magister Huum dengan IPK: 4.0 lama studi  1 tahun 10 bulan.  (B)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan