32 OPD Pemda Buteng Ditugasi Jemput Masyarakat Ikut Vaksinasi

  • Bagikan
Giat vaksinasi di Buton Tengah (Foto: Ist)
Giat vaksinasi di Buton Tengah (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – 32 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan turun langsung menjemput dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut vaksinasi di 77 desa yang tersebar di 7 kecamatan se- Kabupaten Buton Tengah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah, Kostantinus Bukide memberi tugas kepada masing-masing OPD untuk mengambil tanggungjawab melakukan pembinaan terkait vaksinasi kepada masyarakat Buton Tengah di desa yang sudah ditentukan, dengan tujuan mendorong program capaian vaksinasi.

“Itu pola pembagian tugasnya misalnya satu OPD dia membina 2 atau 3 desa,” kata Bukide, Selasa (21/12/2021).

“Saya minta setiap hari mereka ke sana untuk mendorong masyarakat (ikut vaksinasi) dan melapor perkembangannya ke Pak Bupati melalui Kadis Kesehatan setiap hari,” tambahnya.

Adapun pembagian tugas di masing-masing OPD, saat ini masih dalam proses penyusunan oleh Dinas Kesehatan Buteng yang jika ditetapkan dan disetujui maka akan di tandatangani oleh sekda.

Kostantinus Bukide mengatakan, langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menggenjot angka capaian vaksinasi di Buteng yang dinilai masih rendah. Pihaknya menargetkan sebelum 31 Desember 2021 capaian vaksinasi Buteng diatas 60 persen.

“Capaian vaksinasi kita di posisi 42 persen. Saat ini sebenarnya kita mencapai 1.000 lebih yang divaksin setiap hari,” katanya.

Bukide menegaskan, setiap masyarakat baik ASN maupun non ASN diwajibkan untuk mengikuti vaksinasi tanpa terkecuali.

Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat mau mengikuti vaksinasi mulai dari penundaan penerima Bansos dan penundaan pelayanan pemerintahan di kelurahan atau instansi pemerintah lainnya.

“Misalnya dia butuh (pengurusan) KTP yah kita pending kalau belum vaksin. Semua dipaksa, harus vaksin kecuali mungkin menurut dokter tidak layak, tapi sepanjang keterangan medis nyatakan boleh maka harus ikut vaksinasi,” pungkasnya. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan