SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – sedikitnya ada empat desa dari 67 desa yang tersebar di Buton Tengah (Buteng) yang belum mencairkan Dana Desanya (DD). Keempat desa tersebut yaitu desa Moko, Metere, Dahiango, dan Desa Tolandona Matana Eo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Arsidik Patola mengatakan, keterlambatan tersebut disebabkan, ke empat desa ini belum menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Berdasarkan hal itu lanjutnya, pihak PMD telah mengintruksikan keempat desa tersebut untuk segera menyelesaikan masalahnya, sehingga pencairannya DD tahap pertama ini cepat dilakukan, dan program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
“kalau tiga desanya seperti desa Moko, Metere, dan Dahiango yang APBDesnya itu belum selesai karena ada perubahan antara RAB dan HOK yang tidak sesuai sudah selesai, insyaAllah minggu depan sudah pencairan, tinggal desa Tolandona Matana Eo karena masih bermasalah,” Tuturnya saat dikonfirmasi oleh media diruang kerjanya, Selasa (22/5/2018)
Namun, apabila masalah tersebut belum terselesaikan juga sampai batas pencairan DD pada akhir Bulan Juni nanti, maka akan berdampak Desa Matana Eo tidak bisa mendapatkan DD.
“jika masalah itu belum memiliki kejelasan juga, maka pemerintah akan mengangkat sekretaris atau camat untuk mengambil alih tugas Kades guna menyelamatkan DD tersebut, dan tentunya melalui perasetujuan Bupati,” pungkasnya
Laporan: Ali Tidar
