SULTRAKINI.COM: MUNA – Tari kolosal yang melibatkan sekitar 500 siswa SMP dan SMA akan memeriahkan pembukaan Jambore PKK ke VIII Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan di Kabupaten Muna.
(Sebelumnya redaksi menuliskan 500 murid SD akan memeriahkan pembukaan Jambore PKK. Kami kemudian memverifikasinya menjadi 500 siswa SMP dan SMA akan memeriahkan pembukaan Jambore PKK. Mohon maaf atas kekeliruan informasi tersebut)
Hal itu kembali diungkapkan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PPK) Muna, Yanti Setiawati, saat acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 di Aula Galampano, Selasa (2/7/2819).
Yanti mengatakan, pihaknya juga sudah mempersiapkan diri dalam menyambut kegiatan bergengsi tersebut. Dengan mempersiapkan juara lomba penyuluhan, lomba devile, lomba gembira dan lomba 10 program PKK tingkat kecamatan, kelurahan dan desa yang baru saja diumumkan pada rangkaian kegiatan HKG PKK ke 47, untuk mewakili TP-PKK Muna di Jambore PKK Sultra, Agustus mendatang.
“Pentingnya menyukseskan kegiatan Jambore PKK Sultra karena nama baik Muna jadi taruhannya,” ucap Yanti.
Di tempat yang sama, Bupati Muna, LM. Rusman Emba, mengapresiasi bentuk kegiatan TP-PKK Muna selama ini, termaksud saat menjadi juara umum pada Jambore PKK ke VII di Kabupaten Konawe Selatan pada 2018.
“Dan ada yang luar biasa pada salah satu moment pertandingan bola gotong, bahwa semangat itu bisa mengalahkan semuanya, dimana PKK Muna saat itu mampu mengalahkan tim dari polisi pamong praja,” ujar Rusman Emba.
Selain itu, kata Rusman, karya tenun yang mulai populer, bahkan menurut tamu asal Jakarta ketika berkunjung ke Muna, tenun menjadi permintaan utama.
“Ini tentu tidak lepas dari usaha dan promosi TP-PKK Muna,” tutupnya.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng
