6 Bacaleg PKS Siap Berebut Kursi di Senayan

  • Bagikan
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulkhoni. (Foto:La Ismeid/SULTRAKINI.COM)
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulkhoni. (Foto:La Ismeid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Enam bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tenggara (Sultra) siap berebut Kursi DPR RI di Senayan Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra, Sulkhoni, mengatakan ke enam figur yang diusung  tidak diragukan lagi kapabilitas dan kredibilitasnya untuk duduk di kursi senayang.

Mereka adalah Yaudu Salam Ajo yang saat ini tengah menjabat sebagai anggota DPRD Sultra. Kemudian La Pili mantan anggota DPRD Sultra.

Ke dua figur tersebut telah berkarir lama di lingkaran parlemen, mereka menduduki kursi anggota DPRD Sultra selama tiga periode .

Tidak hanya itu, lanjut Sulkhoni, selain La Pili dan Yaudu yang ikut bertarung, masih ada beberapa calon lain siap berkompetisi di DPR RI diantaranya La ode Rahmat Zaadi, Adi Setiawan, Nesty Zuniarti, dan Syamsuriati Musadar.

Dari beberapa calon ini, PKS sendiri menargetkan satu kursi di DPR RI dengan mengandalkan kekuatan tiga nama yakni Yaudu Salam Ajo, La Pili, dan Syamsuriati Musadar.

“Jadi dibaratkan dengan pemain bola Kita di PKS ada tiga striker. Yang lain posisi gelandang bertahan. Posisi stikernya Pak Yaudu, Pak Lapili dan Ibu Syasuriati Musadar. Tapi kan kadang gol itu tidak selamanya dicetak sama striker, bisa juga gelandang,” katanya Sulkhoni ditemui Sultrkini.com di KPU Sultra, Senin (16/7/2018).

Untuk tingkat provinsi sendiri, sambung Sulkhoni, PKS menarget tujuh kursi dengan hitungan satu kursi di setiap dapil di luar dapil IV (Kabupaten Buton, Wakatobi, Buton Tengah, Buton Selatan dan Kota Bau Bau). Untuk dapil IV PKS menarget dua kursi. Ia optimis Caleg yang diusung PKS bisa mencapai target tersebut.

“Target PKS Pilcaleg 2019 kembali merebut kursi Ketua DPRD Sultra yang  dipinjam oleh orang lain, kita mintalah untuk dikembalikan kepada kami,” ujarnya

Laporan: La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan