SULTRAKINI.COM: KONAWE – Sebanyak 75 orang anggota pasukan pengibar bendera Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dikukuhkan. Mereka nantinya bertugas mengibarkan bendera merah putih pada HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022.
Pengukuhan paskibra Konawe pada Senin (15 Agustus 2022) itu dilakukan pembina upacara di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe oleh Sekda Ferdinand Sapan.
Ferdinand mengatakan, anggota paskibra yang dilantik adalah putra putri terbaik Konawe dari 14 sekolah. Tugas pasukan tidak hanya mengibarkan bendera, melainkan harus mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar berprestasi, berdisiplin tinggi, bermoral, dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
“Jadilah kalian generasi masa depan yang maju dan unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta teruslah berkarya,” jelasnya.
(Baca juga: Jokowi Kukuhkan Anggota Paskibraka 2022, Ini Daftarnya)
Tidak sampai di situ, lanjutnya, seorang paskibra harus berintegritas baik, mental kokoh, ulet, tegar, pantang menyerah untuk bersama-sama berjuang demi Kabupaten Konawe gemilang. Tetap rawat persatuan dan kesatuan bangsa, kedekatan persaudaraan, kekompakkan dalam perjalanan karier di masa depan.
“Berikan pengaruh positif, baik di lingkungan tempat tinggal masing-masing maupun pergaulan di masyarakat,” ucap Ferdinand.
Sekda Konawe juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua anggota paskibra yang terus memberikan motivasi kepada anak-anaknya, sehingga diharapkan mampu mengemban tugas sebagai pengibar bendera di hari kemerdekaan RI ke-77.
Apabila selama proses latihan berlangsung terdapat kesalahan ataupun kekeliruan, kata dia, semoga dapat dijadikan pelajaran untuk maju lebih baik di masa mendatang.
“Rekan-rekan panitia, pembina, pelatih serta Purna Paskibraka Kabupaten Konawe terima kasih atas segala usaha serta kesabaran dalam membimbing putra-putri terbaik kita di Konawe ini,” tambahnya.
Untuk diketahui, upacara hari kemerdekaan RI ke-77 di Kabupaten Konawe diagendakan berlangsung di halaman Bupati Konawe, Jalan Inolobunggadue, Puunaaha, Kecamatan Unaaha.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
