750 Guru Honda Konawe Enam Bulan Belum Terima Honor

  • Bagikan
Kadis Dikbud Konawe, Jumrin Pagala (foto: ist/ SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Harapan Guru Honor Daerah (Honda) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk bisa mendapatkan penghasilan lebih dari jasa mengajarnya masih jauh panggang dari api. Pasalnya, honor semester dua tahun 2017, hingga kini belum dibayarkan pihak pemerintah daerah (Pemda).

Salah seorang guru Honda yang kami mintai keterangannya, membenarkan hal tersebut. Ia mengaku belum menerima honornya untuk semester kedua tahun 2017 lalu. Honor yang dimaksud mulai dari Juli hingga Desember. Sementara, triwulan pertama 2018 sebentar lagi bakal berakhir.

“Kalau yang semester pertama kami suda terima bulan Juni lalu. Totalnya Rp4.500.000,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/06/2018) sambil meminta namanya dirahasiakan.

Ia mengungkapkan, honor sebanyak Rp4,5 juta tersebut adalah akumulasi honor selama 6 bulan bekerja. Yang mana, tiap bulannya guru honda akan mendapatkan honor senilai Rp750 ribu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Jumrin Pagala tidak menampik adanya keterlambatan pembayaran tersebut. Namun ia menegaskan, jika honor tersebut tetap akan dibayarkan.

“Kami tetap akan bayarkan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Terkait adanya informasi penerimaan Honda 2018, ia mengaku belum mengecek di bidang yang bersangkutan. Namun kata dia, pihaknya akan fokus terlebih dahulu ke pembayaran tunggakan honor para guru honda.

“Kita fokus tuntaskan tunggakan yang lalu dulu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, terhitung tahun 2017 Pemda Konawe melalui Dikbud melakukan penerimaan terhadap 750 guru dalam program guru Honda. Guru-guru tersbut bakal dibayar Rp750 ribu per bulannya dari APBD Konawe.

 

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan