8 Bahaya Kesehatan Berada di Depan Komputer Terlalu Lama

  • Bagikan
8 Bahaya Kesehatan Berada di Depan Komputer Terlalu Lama SULTRAKINI.COM: Komputer sudah menjadi "makanan" kita sehari-hari. Setidaknya bagi para pekerja, mereka menatap layar selama delapan jam tiap harinya. Belum lagi jika benar menurut Internet Live Stats yang mengatakan internet sudah bisa diakses lebih dari 3,4 miliar orang di dunia ini, itu berarti menatap komputer akan jauh lebih lama. Berada di depan komputer dalam jangka waktu lama tentu saja akan memberikan efek samping bagi kesehatan. Umumnya, kemampuan penglihatan yang berkurang, tetapi sebenarnya lebih dari itu. 1. Sakit punggung Dalam buku berjudul “Fall, Sagnon and Sow,” ada sebuah pernyataan yang mengatakan jika pengguna komputer sering kali bermasalah dengan otot dan tulangnya. Masalah ini seringnya datang dalam bentuk sakit punggung. Jurnal dari Marmara University School of Medicine Student Congress mengatakan, jika setidaknya 94 persen pengguna komputer dalam jangka waktu lama merasakan ini. 2. Cedera regangan yang berulang Dikarenakan sering melakukan gerakan di depan komputer, ada risiko cukup besar untuk mendapatkan cedera regangan. Gejalanya biasa dimunculkan dengan hadirnya rasa sakit dan gangguan fungsi organ tubuh. Biasanya rasa sakit tetap datang walaupun sudah beristirahat dan hal ini akan mengganggu pekerjaan, bahkan pekerjaan yang ringan sekalipun. 3. Sindrom carpal tunnel Ini penyakit yang disebabkan tertekannya sistem saraf yang terletak di bawah pergelangan tangan. Gejalanya bisa meliputi sensasi kesemutan pada tangan dan jari yang nantinya berlanjut pada rasa sakit mendadak di pergelangan dan lengan hingga bahu, leher, bahkan bagian tubuh lainnya. Jika dibiarkan, sindrom carpal tunnel mampu membuatmu tidak bisa memegang barang kecil, menyebabkan impoten dan kelemahan otot. 4. Sindrom penglihatan komputer Para peneliti melihat jika orang lebih sering mengedipkan mata ketika di depan komputer bisa berakibat buruk dan menyebabkan mata lelah. Umumnya yang dirasakan adalah sakit kepala, melihat objek menjadi dua, gatal di mata hingga buram. 5. Radiasi Jurnal karangan Semseddin Gunduz ini menyebutkan, layar komputer diperkirakan memberikan banyak radiasi. Paparan radiasi inilah yang menyebabkan seseorang merasa pusing dan sakit kepala ketika menatap layar terus-menerus. Masalah radiasi ini bisa berkurang dengan cara memilih layar komputer yang baik. 6. Gangguan tidur Hal ini paling tampak kepada pengguna yang kecanduan menggunakan komputer. Mereka yang harusnya hanya menggunakan komputer dalam jangka waktu sebentar, berakhir menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, bahkan hingga begadang. Ini menyebabkan kurang tidur dan berimbas kepada hal lain misalnya susah berkonsentrasi, lelah, dan meningkatkan risiko serangan jantung. 7. Pulmonary embolism Para peneliti percaya jika berhadapan langsung dengan komputer dan tidak melakukan gerakan yang besar mampu membuat paru-paru tersumbat. Alhasil, sang penderita merasakan rasa sakit di dada, susah bernapas hingga batuk. 8. Stres dan depresi Terlepas dari gangguan fisik, ada pula gangguan yang terjadi pada mental jika menggunakan komputer terlalu lama. Umumnya adalah stres dan depresi. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang pada umumnya memiliki sirkulasi sangat buruk dalam ruang komputer karena tidak membiarkan jendela terbuka. Untuk menghindari masalah-masalah ini, ada baiknya membatasi waktu penggunaan komputer. Usahakan untuk beristirahat di sela-sela penggunaan dengan cara berjalan-jalan atau bergerak dan melakukan hal lain yang non-komputer. Dari berbagai sumber Laporan: Fatima Ilustrasi
8 Bahaya Kesehatan Berada di Depan Komputer Terlalu Lama SULTRAKINI.COM: Komputer sudah menjadi "makanan" kita sehari-hari. Setidaknya bagi para pekerja, mereka menatap layar selama delapan jam tiap harinya. Belum lagi jika benar menurut Internet Live Stats yang mengatakan internet sudah bisa diakses lebih dari 3,4 miliar orang di dunia ini, itu berarti menatap komputer akan jauh lebih lama. Berada di depan komputer dalam jangka waktu lama tentu saja akan memberikan efek samping bagi kesehatan. Umumnya, kemampuan penglihatan yang berkurang, tetapi sebenarnya lebih dari itu. 1. Sakit punggung Dalam buku berjudul “Fall, Sagnon and Sow,” ada sebuah pernyataan yang mengatakan jika pengguna komputer sering kali bermasalah dengan otot dan tulangnya. Masalah ini seringnya datang dalam bentuk sakit punggung. Jurnal dari Marmara University School of Medicine Student Congress mengatakan, jika setidaknya 94 persen pengguna komputer dalam jangka waktu lama merasakan ini. 2. Cedera regangan yang berulang Dikarenakan sering melakukan gerakan di depan komputer, ada risiko cukup besar untuk mendapatkan cedera regangan. Gejalanya biasa dimunculkan dengan hadirnya rasa sakit dan gangguan fungsi organ tubuh. Biasanya rasa sakit tetap datang walaupun sudah beristirahat dan hal ini akan mengganggu pekerjaan, bahkan pekerjaan yang ringan sekalipun. 3. Sindrom carpal tunnel Ini penyakit yang disebabkan tertekannya sistem saraf yang terletak di bawah pergelangan tangan. Gejalanya bisa meliputi sensasi kesemutan pada tangan dan jari yang nantinya berlanjut pada rasa sakit mendadak di pergelangan dan lengan hingga bahu, leher, bahkan bagian tubuh lainnya. Jika dibiarkan, sindrom carpal tunnel mampu membuatmu tidak bisa memegang barang kecil, menyebabkan impoten dan kelemahan otot. 4. Sindrom penglihatan komputer Para peneliti melihat jika orang lebih sering mengedipkan mata ketika di depan komputer bisa berakibat buruk dan menyebabkan mata lelah. Umumnya yang dirasakan adalah sakit kepala, melihat objek menjadi dua, gatal di mata hingga buram. 5. Radiasi Jurnal karangan Semseddin Gunduz ini menyebutkan, layar komputer diperkirakan memberikan banyak radiasi. Paparan radiasi inilah yang menyebabkan seseorang merasa pusing dan sakit kepala ketika menatap layar terus-menerus. Masalah radiasi ini bisa berkurang dengan cara memilih layar komputer yang baik. 6. Gangguan tidur Hal ini paling tampak kepada pengguna yang kecanduan menggunakan komputer. Mereka yang harusnya hanya menggunakan komputer dalam jangka waktu sebentar, berakhir menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, bahkan hingga begadang. Ini menyebabkan kurang tidur dan berimbas kepada hal lain misalnya susah berkonsentrasi, lelah, dan meningkatkan risiko serangan jantung. 7. Pulmonary embolism Para peneliti percaya jika berhadapan langsung dengan komputer dan tidak melakukan gerakan yang besar mampu membuat paru-paru tersumbat. Alhasil, sang penderita merasakan rasa sakit di dada, susah bernapas hingga batuk. 8. Stres dan depresi Terlepas dari gangguan fisik, ada pula gangguan yang terjadi pada mental jika menggunakan komputer terlalu lama. Umumnya adalah stres dan depresi. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang pada umumnya memiliki sirkulasi sangat buruk dalam ruang komputer karena tidak membiarkan jendela terbuka. Untuk menghindari masalah-masalah ini, ada baiknya membatasi waktu penggunaan komputer. Usahakan untuk beristirahat di sela-sela penggunaan dengan cara berjalan-jalan atau bergerak dan melakukan hal lain yang non-komputer. Dari berbagai sumber Laporan: Fatima Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: Komputer sudah menjadi “makanan” kita sehari-hari. Setidaknya bagi para pekerja, mereka menatap layar selama delapan jam tiap harinya. Belum lagi jika benar menurut Internet Live Stats yang mengatakan internet sudah bisa diakses lebih dari 3,4 miliar orang di dunia ini, itu berarti menatap komputer akan jauh lebih lama.

Berada di depan komputer dalam jangka waktu lama tentu saja akan memberikan efek samping bagi kesehatan. Umumnya, kemampuan penglihatan yang berkurang, tetapi sebenarnya lebih dari itu.

1. Sakit punggung
Dalam buku berjudul “Fall, Sagnon and Sow,” ada sebuah pernyataan yang mengatakan jika pengguna komputer sering kali bermasalah dengan otot dan tulangnya. Masalah ini seringnya datang dalam bentuk sakit punggung. Jurnal dari Marmara University School of Medicine Student Congress mengatakan, jika setidaknya 94 persen pengguna komputer dalam jangka waktu lama merasakan ini.

2. Cedera regangan yang berulang
Dikarenakan sering melakukan gerakan di depan komputer, ada risiko cukup besar untuk mendapatkan cedera regangan. Gejalanya biasa dimunculkan dengan hadirnya rasa sakit dan gangguan fungsi organ tubuh. Biasanya rasa sakit tetap datang walaupun sudah beristirahat dan hal ini akan mengganggu pekerjaan, bahkan pekerjaan yang ringan sekalipun.

3. Sindrom carpal tunnel
Ini penyakit yang disebabkan tertekannya sistem saraf yang terletak di bawah pergelangan tangan. Gejalanya bisa meliputi sensasi kesemutan pada tangan dan jari yang nantinya berlanjut pada rasa sakit mendadak di pergelangan dan lengan hingga bahu, leher, bahkan bagian tubuh lainnya. Jika dibiarkan, sindrom carpal tunnel mampu membuatmu tidak bisa memegang barang kecil, menyebabkan impoten dan kelemahan otot.

4. Sindrom penglihatan komputer
Para peneliti melihat jika orang lebih sering mengedipkan mata ketika di depan komputer bisa berakibat buruk dan menyebabkan mata lelah. Umumnya yang dirasakan adalah sakit kepala, melihat objek menjadi dua, gatal di mata hingga buram.

5. Radiasi
Jurnal karangan Semseddin Gunduz ini menyebutkan, layar komputer diperkirakan memberikan banyak radiasi. Paparan radiasi inilah yang menyebabkan seseorang merasa pusing dan sakit kepala ketika menatap layar terus-menerus. Masalah radiasi ini bisa berkurang dengan cara memilih layar komputer yang baik.

6. Gangguan tidur
Hal ini paling tampak kepada pengguna yang kecanduan menggunakan komputer. Mereka yang harusnya hanya menggunakan komputer dalam jangka waktu sebentar, berakhir menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, bahkan hingga begadang. Ini menyebabkan kurang tidur dan berimbas kepada hal lain misalnya susah berkonsentrasi, lelah, dan meningkatkan risiko serangan jantung.

7. Pulmonary embolism
Para peneliti percaya jika berhadapan langsung dengan komputer dan tidak melakukan gerakan yang besar mampu membuat paru-paru tersumbat. Alhasil, sang penderita merasakan rasa sakit di dada, susah bernapas hingga batuk.

8. Stres dan depresi
Terlepas dari gangguan fisik, ada pula gangguan yang terjadi pada mental jika menggunakan komputer terlalu lama. Umumnya adalah stres dan depresi. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang pada umumnya memiliki sirkulasi sangat buruk dalam ruang komputer karena tidak membiarkan jendela terbuka.

Untuk menghindari masalah-masalah ini, ada baiknya membatasi waktu penggunaan komputer. Usahakan untuk beristirahat di sela-sela penggunaan dengan cara berjalan-jalan atau bergerak dan melakukan hal lain yang non-komputer.

Dari berbagai sumber
Laporan: Fatima

  • Bagikan