854 Polisi Amankan Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di Kendari

  • Bagikan
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman pada Apel Siaga pengamanan unjuk rasa penolakan kenaikkan harga BBM.(Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Unjuk rasa penolakan kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dikawal 854 orang polisi, Selasa (6 September 2022).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, mengatakan pengawalan tersebut merupakan salah satu tugas pokok untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Para personel juga dilakukan pengecekkan kesiapan sebelum pengamanan.

“Personel menempati plotingan PAM yang ditentukan,” ucapnya.

Dalam pengaman aksi kali ini, personel dari Polresta Kendari menerjunkan 331 orang dan BKO Polda Sultra berjumlah 523 orang, sehingga totalnya 854 orang.

Pihak kepolisian juga menyiagakan armada dalam pengamanan unjuk rasa, berupa mobil watercanon dan kendaraan pengurai massa yang terparkir di depan gedung DPRD Sultra.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada 3 September 2022.

Misalnya harga terbaru Pertalite di Provinsi Sultra dibandrol Rp 10.000 per liter, Pertamax Rp 14.850 per liter, dan Solar Rp 6.800 per liter. (C)

(Baca: 3 September 2022: Kenaikkan Harga Pertalite, Solar, dan Pertamax di Sultra, Begini Alasannya)
(Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Turun per 1 September 2022, Berikut di Provinsi Sultra)
(Baca juga: Kabar Terbaru Penerima BLT BBM untuk KPM, Siap-siap ke Kantor Pos)

Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan