SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dicurigai menyimpang, warga perumahan BTN Graha Asri Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari menolak keberadaan aliran Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia. Penolakan ini disampaikan warga perumahan, dalam pertemuan di Aula Kantor Lurah Watulodo.
Pertemuan yang dimoderator oleh Lurah Kelurahan Watulondo, Rudy Lakebo ini, dimulai sekitar pukul 10:30 Wita. Pertemuan tersebut dihadiri puluhan warga perumahan BTN Graha Asri serta perwakilan aliran Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia yang berjumlah tiga orang. Turut hadir juga perwakilan dari kepolisian dan TNI.
Menurut tokoh masyarakat BTN Graha Asri Kelurahan Watulondo Chulafaau Rasyidin, keberadaan aliran ini tidak diketahui kejelasan arah kepercayaanya. Sehingga warga menyepakati untuk menolak keberadaan aliran Saksi-saksi Yehuwa Indonesia di lingkungannya.
\”Kami secara tegas menolak keberadaannya,\” katanya dalam pernyataan yang dibacakan pada pertemuan tersebut, Senin (20/6/2016).
Dikesempatan yang sama, perwakilan aliran Saksi-saksi Yehuwa Indonesia, Petrus mengatakan, aktifitas mereka tidak pernah menimbulkan komplain warga selama bertahun-tahun. Penolakan warga baru terjadi dibeberapa terakhir kali.
\”Sebenarnya tidak akan terjadi seperti ini, kalau ada warga yang datang (ke sekretariat Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia),\” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kesepakatan pasti yang diambil oleh kedua belah pihak, karena pertemuan masih berlangsung.
Menurut informasi Wikipedia.org diketahui, Saksi-Saksi Yehuwa disebutkan sebagai suatu denominasi Kristen, milenarian, restorasionis yang dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 193. Agama ini, diorganisasi secara internasional lebih dikenal di dunia Barat sebagai Jehovah\’s Witnesses atau Jehovas Zeugen, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan Kekristenan abad pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus.
Oleh beberapa kalangan khususnya organisasi Kristen, keberadaannya dinyatakan sesat, karena salah satu kepercayaan yang diakui mereka, yakni menolak doktrin Tri Tunggal karena dinilai tidak berdasarkan Firman Allah Alkitab serta tidak merayakan hari Natal.
Namun Saksi-Saksi Yehuwa menganggap, keberadaanya bukanlah suatu sekte atau aliran, karena mereka tidak pernah memisahkan diri dari gereja.