Ada Apa di Dinas Pariwisata Koltim? Semua Keluhan Mengarah ke Kadis

  • Bagikan
Kantor Dinas Pariwisata Koltim. (Foto: Hasrianti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Aktivitas kantor di Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara diduga tidak optimal. Bahkan tidak adanya program yang berjalan dengan baik membuat sejumlah pegawai mulai mengeluh.

Informasi diterima Sultrakini.com, instansi dipimpin Edy Majid ini tidak memiliki program yang dijalankan dengan baik. Sejumlah pegawai juga mengaku tidak pernah rapat staf, tidak berfungsinya bidang kebudayaan serta bidang pemasaran dan promosi, hingga rapat evaluasi kinerja tidak dilakukan.

Tugas sekretaris Dinas Pariwisata Koltim selaku Penata Usaha Keuangan (PPK) di instansi tersebut juga disebut-sebut dialihkan ke bidang lain sejak 2021 hingga sekarang.

Sekretaris Dinas Pariwisata Koltim, Faisal, mengaku kantor tidak memiliki aktivitas sampai fasilitas kerja vital seperti komputer tidak dimiliki di setiap ruangan bidang. Semua perjalanan dinas dan kegiatan lainnya diduga “dikuasai” oleh kepala dinas. Hak-hak honorer bahkan tidak diberikan.

“Semua perjalanan dinas dan kegiatan lainnya dimonopoli kepala dinas. Sayapun tidak difungsikan sebagai Pejabat Penata Usaha Keuangan sejak 2021 hingga sekarang dan tanda tangan selalu dipalsukan,” jelasnya, Kamis (24 Februari 2022).

Masalah lain diungkapkan Kepala Bidang Kebudayaan Andi Muhtar, yaitu selama ini hak-haknya tidak dibayarkan penuh.

Selain itu, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selalu dipotong dengan alasan dirinya malas berkantor. Padahal menurutnya, hal itu tidak benar justru dia bersama pegawai lainnya tidak difungsikan sebagaimana tugas dan fungsi mereka di instansi tersebut.

Dia menilai, Edy Majid selaku kepala dinas tidak memberikan ruang dan dukungan untuk pegawainya menjalankan program kerja.

“Jika ada program itupun dari pihak ketiga yang mengusulkan, itupun biasanya langsung diambil alih dan dikerjakan sendiri kadis kami, pekerjaan di bidang saya dilimpahkan di bidang lain, musrenbang maupun kegiatan apapun tidak pernah dilaksanakan bidang yang bersangkutan,” ucap Andi Muhtar.

Tidak adanya program kerja. Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Wisata Koltim, Asniwati Majid menyampaikan isi ruangan tersisa meja kerja, sementara komputer hilang.

“Malah PLN sering memutuskan listrik karena tidak dibayar, padahal ada anggarannya,” tambah Asniwati.

Tidak optimalnya suasana kerja di Dinas Pariwisata Koltim membuat PJ Bupati Koltim, Sulwan Abunawas akan bertindak tegas. Jika perlu memberikan sanksi apabila terbukti melakukan pelanggaran.

“Akan dilakukan investigasi dan dipanggil, dan ditegur. Perilaku seperti itu tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Saat wartawan beberapa kali hendak mengkonfirmasi persoalan tersebut kepada Kepala Dinas Pariwisata Koltim Edy Madjid, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan. (B)

Laporan: Hasrianti
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan