Air Naik, Warga Wanggu Kembali Mengungsi

  • Bagikan
Kondisi banjir di kawasan permukiman Sungai Wanggu, Selasa (3/7/2018) pukul 18.47 Wita. (Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Banjir masih menggenangi pemukiman warga Lorong Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Selasa (3/7/2018). Begitu juga tenda-tenda pengungsian tetap terpasang di pinggir jalan depan Lorong Wanggu.

Informasi dihimpun SultraKini.Com, air sempat surut pada Minggu (30/6). Bahkan jalan masuk lorong tak ada lagi genangan. Namun air berangsur naik pagi hari tadi hingga kini. Akibatnya, warga kembali mengungsi. Seperti warga RT 13/RW 06 Lorong Wanggu yang kembali mengungsikan diri ke Masjid At Taubah seperti banjir beberapa hari belakangan.

Terpantau hingga pukul 19.07 Wita, satu perahu karet berkapasitas sekitar 10 orang yang disiagakan di lokasi, terus melayani warga yang hendak keluar-masuk lorong dibantu petugas Tagana, PMI, dan petugas lainnya.

Total pengungsi khusus RT 13 di Masjid At Taubah sebanyak 27 kepala keluarga atau 130 jiwa. Sementara warga lainnya juga memilih mengungsi di pinggir jalan.

Di lokasi pengungsian sebelumnya terdapat bantuan penerangan, namun kini tidak ada lagi. Warga juga menggunakan penerangan seadanya.

“Air mulai naik lagi, padahal Minggu (1/7) sudah surut, kelihatan jalanan di depan lorong. Warga juga sudah membersihkan. Tapi naik lagi Semarang,” kata Rahman, warga setempat kepada SultraKini.Com.

Laporan: Sarini Ido

  • Bagikan