Ajaibnya Transformasi Lokasi Prostitusi Menjadi Pengajian Anak-anak

  • Bagikan
Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto, saat peletakan batu pertama pembangunan masjid di lingkungan Bariya, Kota Baubau. (Foto: Dok.Polres Baubau/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Badia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau menyulap lokalisasi pesta minuman keras dan prostitusi menjadi sarana ibadah. Adalah Bripka La Ode Astar yang menjadikan lokasi tersebut, sebagai tempat mengaji anak-anak setempat.

Kepeduliannya juga menarik perhatian Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto saat bertandang bersama Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP Sunarto dan Kapolres Baubau AKBP Suryo Aji ke Kota Baubau ketika peletakan batu pertama pembangunan masjid di Lingkungan Bariya 18 Mei 2017 lalu.

Bripka La Ode Astar menceritakan, awal pembangunan pengajian tersebut dari hasil dana pribadi untuk membeli sebidang tanah berukuran 12X15 meter. Alhasil ratusan anak tidak hanya datang dari lingkungan Bariya guna belajar mengaji, namun mereka dari luar Bariya ikut mengikuti rutinitas  setiap sore hari hingga melaksanakan salat Magrib berjamaah tersebut.

“Saya sangat terharu, apa yang saya kerjakan saat ini mendapatkan perhatian dari pimpinan tempat saya bertugas,” kata Bripka La Ode Astar.

Menurut Ketua RT di Lingkungan Bariya, Hanisa, lokasi prostitusi di tengah pemukiman warga tersebut terkenal sejak 2006 silam.. “Dulu warga di sini mengenal tempat itu sebagai ‘Dolly’ mini-nya Baubau dan berdiri sejak 2006 lalu,” ucapnya, Senin (22/5/2017).

Laporan: Rian Adriansyah

  • Bagikan