Akhir 2017 Masjid Al Alam Rampung, Lihat Rinciannya

  • Bagikan
Desain Masjid Al Alam di Teluk Kendari

Pembangunan masjid tersebut kini memang tengah dikakukan, kontraktor juga mulai serius melakukan pekerjaannya. Tidak hanya itu, beberapa saat kedepan dipastikan bagian tiang dasar masjid sudah akan berdiri, selanjutnya bagian-bagian lain.

“Akhir tahun 2017 rencananya masjid Al Alam sudah bisa mulai digunakan,” ujar Kepala Biro Humas Pemprov Sultra, Kusnadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/7/2016).

Meski belum menyebut kapan selesainya masjid tersebut, akan tetapi menurut dia, pekerjaan sudah terus dilakukan. “Pekerjaannya sudah lama dimulai, bahkan terus digenjot,” katanya.

Menurut dia, pembangunan masjid Al Alam sendiri menjadi salah satu perioritas Gubernur Sultra untuk segera diselesaikan.”Masyarakat bisa melihat, pembangunan dikerjakan dengan sangat baik, mudah-mudahan sesuai target, apalagi Pak Gubernur sudah sering mengatakan jika pekerjaan pembangunan masjid harus cepat selesai,” yakinnya.

Ratusan Miliar Rupiah Sudah Terserap di Teluk

Seperti diketahui, pembangunan Masjid Al Alam ini dimulai sejak tahun 2010 dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp250 miliar setelah melalui beberapa kali revisi. Rencana besar ini sempat menuai kritik dari berbagai pihak, namun setelah mendapat dukungan penganggaran dari DPRD Provinsi Sultra, pembangunan masjid dilanjutkan lagi pada tahun 2015.

Pada 2015, Pemprov mengalokasikan dana sebesar Rp 74 miliar. Tahun 2016 ditambah lagi Rp 70,5 miliar. Diestimasikan masih akan ada tambahan anggaran pada 2017 sebesar Rp 105 miliar. Dari total RAB, dana yang sudah terserap untuk pembangunan masjid sejak 2010 sampai 2016 versi Dinas PU Sultra, sebesar Rp 165 miliar. Dengan rincian Rp 10 miliar untuk desain, Rp 10 miliar pembangunan jalan, Rp 44 miliar untuk tiang pancang, selebihnya untuk pembangunan konstruksi. Sesuai RAB, anggaran Rp 70 miliar untuk tiang masjid, kubah, dan tiang pancang. Untuk menara dan fasilitas lainnya masih akan dianggarkan melalui APBD tahun berikutnya.

Menurut Kadis PU Sultra La Ode Muh Saidin, APBD menjadi sumber pembiayaan utama, lantaran investor belum ada yang berminat setelah tambang sepi. Meskipun alokasi anggaran melalui APBD sifatnya stimulus.

Pengerjaan pun dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan desain, pemasangan tiang pancang, masuk ke tahapan konstruksi bangunan masjid. Pengerjaan konstruksi telah berjalan mulai April 2016, meskipun pimpinan perusahaan pemenang tender proyek ini, PT Brantas Abipraya, terkena masalah hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Maret 2016 lalu.

Bila pengerjaannya tuntas, pada tahun 2017 alokasi anggaran masjid akan difokuskan pada pembangunan menara. Pada tahun 2018, pemerintah tinggal menyempurnakan bangunan masjid. Sehingga pengerjaan Masjid Al Alam akan rampung sebelum masa jabatan gubernur berakhir.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan