Akhirnya Pemda Buton Jadwalkan Vaksinasi Covid-19

  • Bagikan
Rakor persiapan vaksinasi Covid-19 di Buton. (Foto: Dok.Diskominfo Buton)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara dijadwalkan awal Februari 2021. Pemda menyiapkan 15 orang pejabat publik sebagai penerima vaksin gelombang pertama.

Penerima suntikan vaksin Covid-19 gelombang pertama terdiri dari kepala OPD, tenaga kesehatan, kepala puskesmas, aparat TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh wanita di Buton. Pemilihan pejabat publik ini juga dibahas dalam Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buton tentang Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kantor Bupati Takawa, Senin (18 Januari 2021).

Bupati Buton, La Bakry, mengatakan persiapan vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari menindak lanjuti kebijakan nasional dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19. Termasuk di dalamnya menyakinkan masyarakat vaksin yang dipilih telah diuji klinis dan mendapatkan kehalalan dari MUI.

“Kita semua harus menyakinkan masyarakat sesuai dengan kebijakan nasional dengan pertimbangan yang rasional kepada masyarakat. Apalagi dengan media sosial hari ini, sehingga menuntut kita semua untuk menempuh langkah-langkah sosialisasi di masyarakat secara rasional,” ucapnya.

Sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat menurut Bupati Buton perlu dilakukan secara masif agar menghilangkan kekhawatiran akan vaksin Covid-19 untuk melawan informasi hoaks di media sosial.

Sementara itu Kapolres Buton, AKBP Gunarko, menerangkan pihaknya akan berperan dalam sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 hingga tingkat RT. Hal ini dinilai penting agar informasi vaksin Covid-19 tidak membingungkan masyarakat. Kegiatan lain ikut dilakukan adalah mengkawal penjemputan hingga distribusi vaksin di semua wilayah Buton.

“Polri juga telah membuat meme ‘Saya Siap divaksin’. Bukan hanya di lisan, kalaupun divaksin pihak Polri siap untuk menjadi yang pertama divaksin,” ujarnya.

Di satu sisi, pihaknya berharap instansi terkait ikut menyiapkan konsep informasi sebagai bahan sosialisasi vaksinasi, termasuk syarat-syarat orang yang boleh divaksin.

Rakor tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Sekretaris Daerah La Ode Zilfar Djafar, Kepala Kejaksaan Negeri Buton E.R. Wiranto, Danramil 1413-13 Lasalimu Kapten (arm) La Bondo, pejabat teras Pemkab Buton, Forkopimda Buton, dan anggota Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Buton. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan