SULTRAKINI.COM: Lebih dari tiga pekan personel Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 berada di Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Sepanjang itu pula keakraban terbangun di antara personel dengan warga setempat.
Kedekatan warga dengan para personel wajar saja terjadi. Sebab, selama ini program fisik maupun program nonfisik selalu mengandalkan gotong royong. Terlebih personel tinggal sementara di rumah warga.
Seperti itulah dirasakan Dedi. Pria 33 tahun ini merupakan warga Desa Aere, Kecamatan Aere. Di desanya, program TMMD yang digenjot adalah renovasi Masjid Al Muhajirin. Masjid terbesar yang akan menampung hingga 500 orang jemaah dari awalnya 300 orang jemaah dampak dari TMMD.
Sejauh ini Dedi terlibat dalam renovasi masjid yang melibatkan kerja sama prajurit TNI, kepolisian, dan warga setempat. Ketika waktu istirahat kerja tiba, banyak cerita yang terbangun dengan personel TMMD. Mulai dari cerita tentang sikap tegas sebagai seorang prajurit, bersikap disiplin, personel yang harus rela memenuhi tugas-tugas yang jauh dari keluarga, hingga kemampuan personel yang dituntut serba bisa di segala medan dan masih banyak lagi.
“Banyak hal yang kami dapat, pengalaman-pengalaman yang biasa dia (personel TMMD) ceritakan kepada kami yang tidak pernah kami dapat sebelumnya,” ucapnya di sela-sela renovasi masjid, Senin (5/7/2021).
Ayah satu anak ini bersyukur. Berkat TMMD desanya bertambah ramai sekaligus banyak program didapatkan warga. Di satu sisi, ia bisa terhubung dengan dunia luar melalui cerita-cerita klasik yang memotivasi dirinya sebagai seorang petani.
“Terima kasih Pak tentara dan Pak polisi, semoga sisa waktu ini keakraban dan kerja sama bersama warga Desa Aere kuhusunya dapat terjalin dengan baik. Semoga pembangunan Masjid Al Muhajirin dapat terselesaikan tepat pada waktunya, selanjutnya bisa digunakan pada saat lebaran nanti (Idul Adha),” ujarnya dengan penuh harapan.
Renovasi Masjid Al Muhajirin di Desa Aere adalah bagian dari total tiga item pokok program fisik TMMD. Dua program lainnya berada di Desa Rubia pada pembangunan gereja dan Desa Pekorea pada pembangunan bendungan mini.
Dijadwalkan, TMMD akan ditutup pada pertengahan Juli 2021 atau hanya sebulan program ini terlaksana di Kecamatan Aere.
Laporan: Sarini Ido
Editor: Hasrul Tamrin
