SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Konawe Utara (Konut) sejak Minggu (2/6/2019, memutus jembatan Asera yang menghubungkan empat kecamatan yang berada di wilayah itu.
Selain jembatan, sejumlah ruas Jalan Trans Sulawesi ikut terendam banjir. Untuk mencapai desa-desa yang berada di empat kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Oheo, Langgikima, Landawe dan Kecamatan Wiwirano harus melewati delapan titik penyebrangan dengan menggunakan rakit atau pincara yang di buat oleh warga.
Sehingga, menyulitkan pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan logistik menggunakan jalur darat. Parahnya lagi, Jembatan Asera saat ini, hanya bisa di lalui roda dua, ditambah di Desa Wawolimbue Kecamatan Asera terdapat longsor yang memutus jalan.
Sehingga untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir, Pemda Konut menggunakan helikopter milik BNPB RI sejak selasa (11/6/2019).
Penyaluran bantuan itu, dikawal langsung oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin. Bahkan politisi PBB itu, ikut mengangkat menaikan dan menurunkan bantuan yang dibawa oleh helikopter.
“Karena Akses jalan terputus, kita harus menyalurkan bantuan menggunakan helikopter, selain itu, kami terus berupaya untuk menyalurkan bantuan menggunakan perahu atau katinting,” Kata Ruksamin, Selasa (11/6/2019).
“Kami sangat berterimah kasih kepada Kepala BNPB RI, atas bantuan helikopter kepada Pemda Konut, sehingga kami bisa menyalurkan bantuan di wilayah yang te isolir,” tambahnya.
Laporan: Arifin Lapotende
Editor: Habiruddin Daeng
