Aktivitas Sekolah di Konawe masih Libur, Dikbud Rancang Bantuan

  • Bagikan
Kondisi salah satu SD di Desa Ambopi, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe. (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)
Kondisi salah satu SD di Desa Ambopi, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe. (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe meliburkan aktivitas sekolah yang tergenang banjir. Langkah ini sekaligus mengadakan program untuk sarana prasarana rusak. Kepala Dikbud Konawe, Suryadi, menerangkan 40an sekolah tergenang banjir, terdiri dari 34 unit SD dan sembilan unit SMP. Data tingkat SMA sendiri belum diterima pihaknya.

“Untuk SMA sendiri hingga saat ini belum ada data yang masuk, sampai sekarang libur, kemungkinan awal Juli mulai sekolah, nanti tinggal menyesuaikan kalender pendidikan,” ucap Suryadi, Rabu (12/6/2019).

Dikbud Konawe kini mengumpulkan data dan dokumentasi terhadap sekolah yang membutuhkan bantuan sarana prasarana. Ditargetkan tujuh hari ke depan laporan lapangan untuk bencana alam diterima pihaknya. Data-data tersebut akan dijadikan bahan verifikasi kementerian guna usulan program.

“Tujuh hari batas laporan lapangan untuk bencana alam. Selanjutnya, kami akan kirim ke pusat karena ada instruksi dari kementerian. Tiga hari kemarin kami melaporkan juga ke provinsi dan kementerian. Eksekusinya dari kementerian, kami menyiapkan data, mendampingi untuk verifikasi,” jelas Suryadi.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan