Ali Mazi Didampingi Ribuan Relawan ke KPU, Rusda Mahmud Baca Doa

  • Bagikan
Dua pasang bakal calon gubernur dipastikan mendaftar untuk menjadi calon gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra pada Rabu (10 Desember 2018).Foto

SULTRAKINI.COM: Dua pasang bakal calon gubernur dipastikan mendaftar untuk menjadi calon gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra pada Rabu (10 Januari 2018). Keduanya adalah pasangan Ali Mazi – Lukman Abunawas dan pasangan Rusda Mahmud – LM Sjafei Kahar.

Rusda Mahmud memberi keterangan pers, Selasa, bahwa pihaknya diusung oleh tiga partai politik yakni Partai Demokrat, PPP dan PKB. 

Tiga petinggi pusat partai pengusung tersebut akan ikut mengantar pendaftaran Rusda Mahmud – LM Sjafei Kahar ke KPU Sultra pada pukul 09.00 Wita, Rabu.

“Mereka (Pengurus pusat) sudah mengirimkan fotonya, saat ini mereka sudah siap dalam perjalanan menuju Kendari, semuanya petinggi ketiga partai ini,” kata Rusda saat ditemui di posko pemenangan di Kendari,  Selasa.

Rusda mengatakan sebelum berangkat menuju KPU mendaftar, pihaknya terlebih dahulu melakukan doa bersama seluruh tim pemenang sekaligus sebagai bentuk deklarasi.

“Tidak perlu harus deklarasi mewah, itukan membutuhkan banyak biaya, lagipula lebih baik kita doa bersama sehingga kita dimudahkan jalannya dan itu lebih banyak manfaatnya, dari pada harus mendatangkan artis-artis,” katanya.

Setelah pendaftaran, pasangan dengan tag lain Sultra Cepat ini akan rapat pemenangan tim sekaligus pemantapan strategi bersama partai pengusung untuk mendapatkan simpati rakyat.

Rabu, 10 Januari 2018, merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon gubernur  dan wakil gubernur Sultra yang resmi dibuka 8 Januari lalu.

Sejauh ini baru satu pasang bakal calon yang telah mendaftarkan diri ke KPU Sultra, yakni pasangan Asrun – Hugua.

Sementara itu, pasangan Ali Mazi – Lukman Abunawas dikabarkan ikut mendaftar pada hari terakhir. 

Ketua DPD Golkar Sultra Ridwan Bae yang selama ini tidak seiring dengan Ali Mazi, akan ikut mengawal kemenangan pasangan tersebut setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar mengeluarkan keputusan mengusung pasangan Cagub Ali Mazi dan Lukman Abunawas dalam Pilgub Sultra 2018.

Bahkan Ridwan telah menginstruksikan kepada semua kader Golkar untuk memenangkan Ali Mazi – Lukman Abunawas. Untuk itu, pendaftaran pasangan ini ke KPU akan dikawal ribuan relawan.

Dalam mendukung Ali Mazi, Golkar (7 kursi DPRD Sultra) berkoalisi dengan Nasdem (3 kursi). Artinya, memenuhi syarat minimal 9 kursi koalisi untuk pencalonan.

Diusungnya pasangan Ali Mazi bersama Lukman sebagai cagub/cawagub Sultra karena DPP menilai pupularitas dan elektabilitas (tingkat keterpilihan) yang sangat tinggi.

Partai Nasdem juga telah menyetujui pencalonan pasangan Ali MAzi dan Lukman untuk merebut kursi nomer satu di Sultra.

Koalisi Golkar-Nasdem tidak hanya terjadi di Sultra, namun juga diskenariokan di Provinsi Sulawesi Selatan, Sumatra utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan