Ali Mazi Geram Namanya dan Istrinya Kerap Dijual untuk Menangkan Proyek

  • Bagikan
Gubernur Sultra, Ali Mazi. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKIMI.COM: KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, geram dengan ulah beberapa oknum yang sering mengatasnamakan dirinya, untuk memenangkan lelang proyek.

Tidak hanya nama gubernur, bahkan nama istrinya dan adiknya sering dibawa-bawa untuk mendapatkan paket proyek yang melekat pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Sultra.

“Ini sebentar lagi kita banyak paket-paket, tapi semua jual saya, ini perintah gubernur, ini perintah ibu, ini perintah adiknya, tidak ada perintah-perintah itu,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pengambilan sumpah dan pelantikan Pj. Sekda Sultra, Kepala Biro Hukum dan Pejabat Administrasi lingkup Sultra, yang berlangsung di Rujab Gubernur, Jumat (6/3/2020).

Ali Mazi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan rekomendasi kepada perusahaan atau oknum tertentu untuk keperluan memenangkan proyek pemerintah. Bahkan dirinya tidak pernah ikut campur dalam lelang proyek lingkup Pemprov Sultra, semuanya diberikan kesempatan kepada putra-putri daerah Sultra untuk berkompetisi dalam lelang proyek itu, sesuai dengan aturan yang ada.

“Saya ndak pernah mau ikut campur tangan, saya ingin semua putra dan putri daerah. Silakan berkompetisi di sana, siapa yang punya rezeki, siapa yang cerdas itu yang dapat. Bagi OPD yang jual-jual nama gubernur jangan dipercaya, jalankan saja sesuai aturan. Kan sekarang tender terbuka sistem online,” katanya.

Ia mengingatkan kepada seluruh kepala dinas lingkup Sultra bahwa jika masih mendapakan laporan yang jual namanya, tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas.

“Saya ingatkan, kalau ada saya dengar kepala dinas OPD yang jual nama saya, hari itu saya copot. Yang bawa-bawa nama istri saya, nama adik saya dan keluarga saya hari itu juga saya copot,” tegasnya.

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan