SULTRAKINI.COM: Alumni Duta Bahasa Sulawesi Tenggara mengikuti penyuluhan penggunaan bahasa bagi tenaga profesional dan calon tenaga profesional, Senin (20 Januari 2020). Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Bahasa Sultra ini tidak lain untuk promosi kebahasaan dan literasi.
“Melalui penyuluhan ini, diharapkan para alumni Duta Bahasa Sultra memiliki pengetahuan yang baik dalam rangka merancang dan melaksanakan praktik baik literasi di berbagai tempat di Sulawesi Tenggara,” ujar Kepala Kantor Bahasa Sultra, Sandra Safitri Hanan ketika membuka kegiatan di Aula Kandai.
Peserta penyuluhan berjumlah 40 orang tersebut, juga diharapkan menjadi perpanjangan tangan Kantor Bahasa Sultra ke sekolah ataupun perguruan tinggi untuk mempromosikan kebahasaan dan literasi.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini-para peserta memiliki pengalaman ke arah praktik, bukan sekadar teori sehingga mereka memiliki kesiapan untuk terjun ke lapangan,” lanjut doktor lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut.
Di ujung sambutannya, Sandra menyampaikan pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada para peserta untuk tidak menggunakan kemasan plastik dalam beragam aktivitas. Pesan menteri tersebut adalah wujud kepedulian dan keberpihakan terhadap masa depan bumi dan kelangsungan hidup umat manusia.
Ketua panitia penyuluhan, Mulawati, menyampaikan kegiatan akan berlangsung sampai 23 Januari 2020. Ia juga menjelaskan mengenai pentingnya kegiatan dimaksud bagi peserta.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta mendapatkan pemahaman dalam penggunaan bahasa Indonesia dan kami memilih peserta yang mampu melaksanakan tugas memasyarakatkan kepedulian, kecintaan, dan kebanggaan terhadap bahasa dan kegiatan literasi,” jelas Mulawati di sela-sela kegiatan.
Penyuluhan penggunaan bahasa bagi tenaga profesional dan calon tenaga profesional diisi sejumlah narasumber, yakni Sandra Safitri Hanan (Kepala Kantor Bahasa Sultra), Jamaluddin M. (staf Kantor Bahasa Sultra), dan Sukmawati. (Tim Media Sosial Kantor Bahasa Sultra). (Adv)
Editor: Sarini Ido
