SULTRAKINI.COM: KENDARI – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kendari (FKIP UMK), menggelar yudisium 330 mahasiswanya dari empat program studi, Jumat (23/3/2018). Pengukuhan mahasiswa menjadi sarjana ini juga, menetapkan lulusan terbaik tingkat prodi dan universitas.
Sebanyak 330 mahasiswa diyudisium dari empat prodi, di antaranya Prodi Administrasi Pendidikan 79 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 72 orang, Pendidikan Guru Anak Usia Dini 157 orang, dan Prodi Pendidikan Luar Sekolah 22 orang.
Dekan FKIP UMK, Awaludin mengatakan mahasiswa yang mengikuti yudisium patut bersyukur kepada Allah SWT, karena atas izinnya harapan menyandang gelar sarjana bisa dicapai.
“Ini adalah hari kemenangan buat anda semua, yang selama ini kalian tunggu-tunggu. Tidak mudah untuk mencapai prestasi hari ini, kalau tidak ada perjuangan yang sangat sulit diperoleh,” katanya.
Dikesempatan itu, Awaludin juga urut mengukuhkan para mahasiswa tersebut melalui pembacaan Surat Keputusan Dekan FKIP tentang penetapan yidisum sarjana FKIP oleh Wakilnya, Halimah.
Para mahasiswa juga diberikan pemahaman sehubungan makna gelar sarjana yang diperolehnya saat ini oleh Rektor UMK, Muhammad Nur. Menurutnya, kesuksesan yang diperoleh para mahasiswa tak terlepas dari peran orang tua. Kemudian, mahasiswa akan menjadi duta UMK.
“Setelah ini anda kembali memberi penghormatan yang lebih kepada mereka (orang tua), karena kesuksesan tidak bermakna apa-apa tanpa mereka.
Setelah ini anda akan menjadi duta bagi Universitas Muhammadiyah Kendari,” ucap Muhammad Nur.
UMK juga menetapkan lulusan terbaik tingkat prodi dan universitas. Mereka yang beruntung adalah Tasbih, mahasiswa Administrasi Pendidikan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik tingkat prodi dan universitas dengan nilai IPK 3,90.
Sementara wisudawan terbaik tingkat prodi disandang Rini Maharani IPK 3,87 mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, Megawati IPK 3,60, dan Dewi Maharani IPK 3,59.
