Amirul Tamim Harapkan Anak Muda jadi Generasi Sadar Lingkungan

  • Bagikan
Anggota DPD RI Amirul Tamim saat memberikan materi Workshop pada komunitas pemuda di Baubau (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Anggota DPD RI Amirul Tamim saat memberikan materi Workshop pada komunitas pemuda di Baubau (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Amirul Tamim, menginginkan agar generasi muda dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Amirul Tamim saat mengisi kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Komunitas Sukarelawan Hijau Baubau (SHB) bekerjasama dengan Komunitas Tras Hero Baubau dengan tema ‘Pengelolaan Lingkungan Perkotaan Dalam Mewujudkan Kota Baubau Sebagai Sustainable City Dalam Menghadapi Perubahan Iklim’ yang diselenggarakan di Kota Baubau pada Minggu, (25 Oktober 2020).

Amirul mengatakan kondisi lingkungan di Kota Baubau tidak terlepas dari dinamika Kota Baubau itu sendiri. Dimana aspek pertumbuhan kota ini tidak dapat dipisahkan daripada peran dan fungsinya sebagai pintu masuk dan keluar, sebagai pasar dari daerah-daerah di sekitarnya

“Sehingga Kota Baubau ini harus menampung positif dan negatifnya daripada dinamika itu,” kata Amirul pada awak media.

Wali Kota Baubau dua periode itu menjelaskan dalam menghadapi persoalan tersebut perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Yakni masyarakat tidak hanya menuntut kinerja pemerintah tetapi juga harus memberikan perilaku-perilaku yang tidak merusak, baik dalam lingkungan sosial maupun yang lainnya.

“Dan juga kita berharap masyarakat kritis terhadap pemerintah sehingga antara keinginan masyarakat dan langkah pemerintah itu bisa sinergi dalam menyelesaikan persoalan untuk kepentingan bersama,” ujar anggota DPD RI periode 2019-2024 itu.

Menurutnya, rasa tanggung jawab dalam diri masyarakat (anak muda) dapat dibentuk dalam sebuah komunitas atau dapat bergabung dalam suatu kelompok yang dapat memberikan dampak positif pada generasi muda.

“Sudah seharusnya generasi-generasi muda kita ini diarahkan dan dibangun kesadarannya terhadap perilaku sosial yang berdampak terhadap lingkungan. Jika ilmunya tidak ditanamkan sejak muda, maka itu akan terbawa ketika dia menjadi pengambil kebijakan,” ucapnya.

Penanggungjawab Workshop, Darmanto, mengatakan komunitas Sukarelawan hijau Baubau sendiri adalah komunitas yang berdiri sejak tahun 2014 dan berfokus pada pelestarian lingkungan, isu sosial, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Alhamdulillah ini adalah kali ke tiga kami membuka open recruitment untuk mengajak para pemuda bergabung bersama kami agar dapat berposes bersama menjadi pemuda yang bisa membawa dampak baik untuk lingkungan serta masyarakat,” kata Darmanto.

Kata dia, tujuan dari diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan materi dan pengetahuan tentang isu dan tantangan dalam pembangunan berkelanjutan melalui beberapa komponen dan sektor pembangunan kota, serta dari berbagai sudut pandang keilmuan yang saling terpadu dan beririsan. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan