Anak Patah Pulpen di Konawe Akan Dapat Kartu Indonesia Pintar

  • Bagikan
Sekda Konawe, Ridwan Lamaroa saat menyematkan tanda peserta pembinaan kepada salah satu anak yang ikut pembekalan.Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Anak Patah Pulpen di Konawe kembali mendapat perhatian dari pemerintah daerah (Pemda). Kali ini puluhan anak putus sekolah itu mendapat pembinaan khusus oleh Disnakertrans Konawe.

 

Sekda Konawe, Ridwan Lamaroa menuturkan, pembinaan anak terlantar merupakan kewajiban dari pemerintah. Menurutnya, setiap anak wajib mendapatkan hak yang sama atas pendidikan.

 

\”Kenyataannya, saat ini masih banyak anak di bawah umur yang telah dipekerjaan untuk menopang ekonomi keluarga. Padahal seharusnya mereka ada di bangku sekolah,\” jelasnya.

 

Secara teknis, Kadis Nakertrans Konawe, Joni Phisi mengatakan, jumlah anak yang mendapat pembinaan sebanyak 63 orang. Mereka yang dibina adalah anak yang putus sekolah mulai dari SD sampai SMA. Joni menerangkan, proses pembinaan dilakukan di tempat pelatihan Diklat Konawe. Mereka telah diberi pembekalan sejak tanggal 4 dan akan berakhir 28 Mei mendatang.

 

\”Materi pembekalan meliputi berbagai aspek, yakni kesehatan, agama, sosial dan lain sebagainya,\” jelasnya.

 

Lanjut Joni, harapan pemerintah para anak patah pulpen itu nantinya bisa kembali bersekolah. Usai kegiatan mereka akan diberi Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar dapat beasiswa. Mereka juga bisa memilih sekolah mana yang akan mereka masuki, sebab pemerintah akan melakukan rekomendasi.

 

\”Kita tidak ingin mereka dieksploitasi jadi pekerja, karena belum waktunya. Dengan bersekolah, masa depan mereka bisa lebih cerah,\” tandasnya.

  • Bagikan