SULTRAKINI.COM: KENDARI – Semakin mendekati proses Pemilihan Kepala Daerah serentak 2017, nama-nama bakal calon kepala daerah mulai ramai bermunculan. Di Kabupaten Muna Barat, selain Pj Bupati saat ini LM Rajiun Tumada dan anggota DPRD Provinsi Sultra LM Taufan Alam yang santer terdengar, kini muncul nama anak mantan Bupati Muna dua periode, Ridwan Bae, yakni La Ode Muhammad Inarto.Inarto yang saat ini menjabat Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sultra, menyatakan diri sebagai kandidat yang diusung Partai Golkar dan akan berpasangan dengan tokoh Golkar Sulawesi Tenggara, La Nika.Ditemui saat menggelar pertemuan dengan sekitar 30 orang mahasiswa Muna Barat di Warkop Idaman, Kendari, Jumat (15/7/2016) sore, Inarto mengaku tengah memfinalkan pencalonannya.”Hari ini adalah silaturahmii untuk memfixkan pencalonan saya. Saya butuh ketemu teman-teman ini, karena tanpa mereka saya tidak ada apa-apanya,” kata Inarto.Dia mengklaim akan memakai pintu Golkar dan sedang membangun komunikasi dengan partai lain. Dengan La Nika, komunikasi dilakukan oleh ayahnya, Ridwan Bae, sedangkan dirinya belum bertemu tokoh tersebut.”Selain Golkar, sudah ada komunikasi dengan partai lain. Tapi itu DPD yang lebih tau, bapak saya telah komunikasi dengan pak Nika kalau saya belum, sebalik dari ini saya langsung komunikasi untuk pencalonan saya insyaallah, tapi tergantung kesiapan teman-teman,” ucap Inarto.Salah seorang pengurus Golkar yang mendampingi Inarto bertemu para mahasiswa, La Ode Aca, menilai pasangan Inarto-La Nika mewakili dua kalangan, muda dan tua. Karena keduanya merangkul semua golongan yang ada di Muna Barat.”Akan ada persiapan dari tim Inarto-La Nika untuk pencalonan ini. Termasuk akan membentuk dari desa dan kecamatan, sehingga mampu meningkatkan gaya gedor pertarungan,” ujar La AcaDia membeberkan, akan membentuk tim 110 per kecamatan dan 11 orang menjadi agitator per kecamatan, untuk melihat keadaan dan mendiskusikan masalah yang ada di setiap kecamatan.Apalagi Partai Golkar mempunyai struktur pengurus di 81 kelurahan dan desa di 11 kecamatan di Muna Barat.”Kami juga akan berkomunikasi dengan PDIP dan PAN. Keinginan Inarto ini bukan keinginan pak Ridwan, tapi keinginan kami dari Muna Barat,” ujar mantan ketua AMPG Sultra ini.Salah seorang aktivis, Nawir, menilai Inarto dapat meluruskan perpolitikan di Muna Barat yang telah diacak-acak oleh kepemimpinan otoriter. Sebab menurutnya, pasca pembentukan Muna Barat, muncul Pj yang merusak tatanan politik yang ada di sana.”Kita mesti saling menghargai tanpa kekerasan politik yang ada di Muna Barat, dan kita butuh figur yang mampu menyapa masyarakatnya,” katanya.Editor: Gugus Suryaman
Anak Ridwan Bae Maju di Pilkada Muna Barat
- 12,129 dibaca