Andi Merya: Program Pemda Koltim disusun Bersama Samsul Bahri Dipastikan Tetap Berjalan

  • Bagikan
Plt Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur pada kegiatan musrenbang di Kecamatan Lalolae. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Plt Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur memastikan visi dan misi pemerintah Koltim, Sulawesi Tenggara yang dibentuk bersama almarhum Samsul Bahri terus dijalankannya selama massa jabatannya. Utamanya program-program yang disusul demi membangkitkan segala sektor potensial di wilayah setempat.

Andi Merya baru saja diangkat sebagai plt bupati setelah Bupati Koltim Samsul Bahri meninggal pada 19 Maret 2021. Di awal tugasnya itu, dirinya tetap memperkenalkan program-program pemerintah yang dirancang bersama almarhum untuk lima tahun ke depan di hadapan masyarakat pada sejumlah kesempatan.

(Baca juga: Kronologis Meninggalnya Bupati Koltim, Persis 3 Pekan Menjabat)
(Baca juga: Menyongsong Pembangunan Koltim Lebih Baik Lagi, Masyarakat Diharapkan Ikut Bergandengan Tangan)

Misalnya, ketika menghadiri musrenbang yang dihadiri Pj Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, Wakil Ketua DPRD Koltim Rahmatia Lukman, sejumlah pimpinan OPD, camat Lalolae, lurah, kepala desa, dan masyarakat di Kecamatan Lalolae, Senin (22/3/2021).

Andi Merya mengatakan, ide-ide cerdas dari almarhum Samsul Bahri misalnya bincang-bincang dengan masyarakat petani akan direalisasikan. Tindakan ini bagian dari program pemda dalam mengetahui setiap permasalahan petani dari tingkat lingkungan masyarakat.

“Bincang-bincang dengan masyarakat yang diberi nama Bupati Menyapa Petani akan kami laksanakan, tentunya didampingi oleh kepala dinas terkait untuk mengetahui permasalahan di tingkat masyarakat khususnya petani,” ujarnya juga ketika membuka musrenbang di Kecamatan Mowewe dan Tinondo.

Demikian juga ketika terdapat masyarakat berduka. Pemda Koltim akan menyiapkan bantuan guna meringankan beban duka masyarakat.

Ditambahkan Andi Merya, musrenbang dilaksanakan sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mengamanatkan adanya keterpaduan antara aspek politis, teknokratis, dan aspiratif. Dengan dasar isu strategis tersebut, prioritas rencana kerja pemerintah daerah Kolaka Timur pada 2022 akan diarahkan pada beberapa aspek.

Mulai dari pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, pariwisata, kesempatan kerja, pelestarian lingkungan hidup, pengembangan budaya, dan tata kelola pemerintah.

“Dengan tema pembangunan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar, dengan memperhatikan isu-isu strategis dalam rancangan rencana pembangunan jangka menengah daerah, kita yang bertitik tolak pada penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, peningkatan daya saing ekonomi, dan produktivitas tenaga kerja,” jelasnya.

Pembangunan berkelanjutan juga akan memperhatikan daya dukung lingkungan dan sumber alam, tata kelola pemerintahan, peningkatan kapasitas infrastruktur dasar wilayah. Prioritas rencana kerja tersebut, diharapkan menuntaskan misi Pemda Koltim secara bertahap dan berkelanjutan selama lima tahun ke depan.

“Biasanya dalam musrenbang kita ramaikan dengan sepak bola, tujuannya silaturahmi sambil menghibur rakyat, namun karena masih dalam suasana duka yang mendalam sehingga hiburan ini kita tunda, sambil melihat kondisi dan waktu yang tepat,” tambahnya.

Jadwal musrenbang tingkat kecamatan pada 2021 di Kecamatan Lalolae, Mowewe, dan Tinondo menjadi wilayah terakhir dari semua rangkaian kegaitan tersebut di tingkat kecamatan. Pelaksanaannya juga tetap memperhatikan protokol kesehatan. (B)

Laporan: Hasrianty
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan