Andi Sumangerukka Bantu 100 Juta untuk Dua Pondok Tahfiz Quran di Kolaka

  • Bagikan
Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Sangerukka saat menyerahkan bantuan untuk pondok pesantren. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Usai melaksanakan vaksin gratis dan jalan santai, bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyempatkan diri untuk menyambangi dua Pondok Tahfiz Quran, Minggu (21/11/2021).

Kedua Pondok Tahfiz Quran tersebut yakni Baiturahim pimpinan KH Muh Dawana Said di Kelurahan Sea Kecamatan Latambaga dan Pondok Tahfiz Quran Al-Hudzaifiyyah yang  berlokasi Jalan Pramuka, Kelurahan Lamokato, Kabupaten Kolaka.

Dalam kunjungannya tersebut mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin itu menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk masing-masing pesantren.

Andi Sangerukka berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk pembinaan dan peningkatan pendidikan agama bagi santriwan dan santriwati yang mondok.

“Insyaa Allah, bantuan tak berakhir sampai disini, harapan kita eksistensi pesantren di Sultra bisa berkualitas melahirkan santriwan-santriwati yang menguasai bidang keagamaan,” ujar Andi Sumangerukka saat memberikan sambutan kepada pimpinan dan para guru serta santri.

Mantan Danrem 143/HO Kendari dan mantan Kepala Badan Intejen Daerah (Ka BINDA) Sultra ini juga menyampaikan niatannya untuk maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 mendatang. Tentunya doa dan dukungan semua pihak, termasuk dari pondok Tahfiz Quran Baiturahim sangat diharapkan.

“Doa dan dukungan untuk saya dipencalonan gubernur mendatang menjadi harapan besar untuk membawa Sultra yang lebih maju dan sejahtera serta religius,” tandasnya.

Sementara itu Pimpinan Pondok Tahfiz Quran Baiturrahim Kolaka, KH Muh Dawana Said SAg mengucapkan berterima kasih atas bantuan dana dari Jenderal TNI bintang dua tersebut.

“Bantuan tersebut sangat membantu operasional dan pengembangan pondok pesantren yang santrinya sudah mencapai 700 orang,” ungkapnya.

Dikatakan, Pondok Tahfiz Quran Baiturahim saat ini santrinya tak hanya dari daerah Sultra, tapi juga berasal dari luar provinsi seperti Papua dan Kalimantan. Santri pesantren juga ada dari luar negeri seperti dari Negeri Jiran, Malaysia.

“Saat ini kami ada 17 asrama untuk para santri. Masuknya bantuan dana dari Pak Andi Sumangerukka, sangat membantu operasional pesantren dalam memberikan pemahaman agama kepada para santri,” tandasnya. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan