Andi Sumangerukka Siapkan 2 Miliar Beasiswa untuk Mahasiswa di Sultra

  • Bagikan
Ketua Dewan Penyantun Be-ASR, Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Sumangerukka saat menyerahkan beasiswa secara simbolis (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Demi pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui bidang pendidikan, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangeruka meluncurkan program Beasiswa Andi Sumangerukka (Be-ASR) untuk mahasiswa di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Program bantuan beasiswa ini diperuntukkan untuk mahasiswa yang sementara mengenyam pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Sultra. Kini, mulai dilakukan tahap seleksi gelombang pertama, setelah melakukan pendaftaran online melalui website kksssultra.com.

Pada seleksi tahap pertama yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) diikuti sebanyak 125 calon penerima, yang dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Penyantun Be-ASR, Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Rektor UMK, Dr. Amir Mahmud, Direktur Pengelola Beasiswa ASR, Prof. Dr. H. Aris Badara serta para dekan lingkup UMK, Minggu (12 Juni 2022).

Untuk tahap pertama, Mayjend TNI Andi Sumangurekka menyiapkan sebanyak Rp 2 miliar untuk enam bulan pertama. Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang dianggap kurang mampu tetapi berprestasi, akan diberikan biaya SPP dan biaya makan minum.

Selain membuka langsung seleksi gelombang I calon penerima Be-ASR, mantan Pangdam XIV Hasanuddin tersebut juga memberikan bantuan dana sebesar Rp150 juta untuk pembangunan Gedung Rektor UMK.

Andi Sumangurekka mengawali sambutannya dengan berbagi pengalaman sebagai motivasi dan memaparkan visi daripada Aku Sahabat Rakyat (ASR) kepada ratusan mahasiswa calon penerima beasiswa ASR.

Ia mengungkapkan, yang mengikuti seleksi tahap awal sebanyak 125 orang dan yang mendaftar sudah 1.500 pendaftar.

“Ini adalah hak mahasiswa yang melekat pada diri saya, sehingga hari ini saya salurkan. Kalau bisa 2000-an, karena semakin banyak semakin bagus,” ungkapnya, Minggu (12 Juni 2022).

Andi Sumangurekka menegaskan bahwa program Be-ASR tidak dikait-kaitkan dengan hal lain, karena ini murni bentuk perhatiannya untuk memajukan sumber daya manusia di Bumi Anoa. Setelah para mahasiswa menerima beasiswa, ia berjanji akan membawa jalan-jalan mereka di tempat wisata yang ada di Sultra.

“Ini murni untuk kegiatan sosial, tidak ada maksud lain. Saya tidak akan pernah memaksakan keinginan saya ke depan. Tujuan saya adalah untuk memajukan sumber daya manusia Sultra,” tegasnya.

Untuk itu, ASR meminta para mahasiswa penerima beasiswa agar betul-betul memanfaatkan program tersebut dengan sebaik baiknya.

“Tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa dicapai, semuanya tergantung niat dan kemauan. Olehnya itu, jangan sia siakan beasiswa ASR,” katanya.

Sementara itu, Rektor UMK, Prof. Dr. Amir Mahmud mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik program Be- ASR.

“Ini adalah misi sosial, agama, dan kemasyarakatan. Dan semoga ini terus berlanjut,” katanya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa calon penerima program Be-ASR, Fitri Meldayanti mengapresiasi program yang diselenggarakan ASR, karena betul-betul dibutuhkan mahasiswa yang kurang mampu.

“Pastinya kami berterima kasih, karena orang tua kami sangat terbantu dengan program ini,” tutupnya. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan