Anggaran Rp10 Miliar Dinilai Terbatas, Agenda Penting Jelang PON Hilang

  • Bagikan
Sekretariat KONI Sulawesi Tenggara. (Foto: Taufik Qurahman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Terbatasnya dana yang dikucurkan pemerintah terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggra, mengharuskan lembaga olahraga tersebut berpikir keras untuk persiapan PON 19 di Jawa Barat.Dijelaskan Wakil Ketua Umum KONI Sultra, Azhar kepada SULTRAKINI.COM, akibat keterbatasan dana, tahapan dalam proses persiapan PON dikurangi dan beberapa dihilangkan, meskipun itu agenda pembinaan penting.”Karna keterbatasan dana KONI, pembinaan penting ditiadakan seperti pemusatan latihan (TC) non kampus serta TC kampus,” jelasnya.Seharusnya, dalam proses pembinaan berupa pemusatan latihan, harus dilakukan terlebih dahulu TC non kampus, kemudian disusul dengan TC kampus.”Jadi, persiapan pelatihan serta pembinaan yang dilakukan menuju PON minimal selama enam bulan, namun karna keterbatasan dana banyak agenda tidak dilaksanakan,” ungkapnya.Sebelum dilaksanakan TC kampus, terlebih dahulu harus dilakukan tes kesehatan, fisik serta prestasi. Untuk dapat menentukan peserta yang dapat berangkat menuju PON.Berdasarkan anggaran yang diusulkan KONI Sultra kepada Pemerintah Provinsi Sultra, untuk membiayai seluruh proses baik persiapan maupun pada pelaksanaan PON, sebesar Rp15 miliarSedangkan anggaran yang disetujui Pemerintah Provinsi Sultra hanya sebesar Rp10 miliar termasuk diantaranya untuk operasional kantor KONI Sultra.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan