Anggota DPRD Cirebon Akui Kepariwisataan Buton

  • Bagikan
Komisi III DPRD Kota Cirebon berpose bersama Kepala Dinas Pariwisata Buton, Zainuddin Napa di Depan Kantor Bupati Buton, Rabu (25/4/2018) (Foto: Kepala Dinas Pariwisata/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Komisi III DPRD Cirebon mengakui Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara dalam mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut. Hal itu dikatakan oleh Ketua DPRD Cirebon, Doddy Arianto saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Takawa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Rabu (25/4/2018) sore yang langsung diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata Buton, Zainuddin Napa.

“Kami juga di Cerebon dipinggir laut dan punya keraton juga, tapi belum bisa mengeskplor itu, tapi Buton Alhamdulillah walaupun dengan keterbatasan infrastruktur sudah bisa memperlihatkan sisi keindahan yang dimiliki yang dapat dimaksimalkan apalagi dengan adanya Festival Budaya Tua dan kamipun akan membawa ini sebagai oleh-oleh Kota Cirebon,” kata Doddy.

Menurutnya, kunker yang kali pertama dilakukan di Buton tersebut, banyak hal yang dibicarakan kepada pemerintah setempat khususnya di Dinas Pariwisata.

“Banyak hal yang kita dapat di sini, terutama dari sisi pemerintahan kami bertemu dengan Dinas Pariwisata Tipe A, Cirebon masih Tipe B, Buton dengam 27 pegawai negeri ASNnya tapi bisa memiliki beban kerja Tipe A, itu menunjukan bahwa dari sisi kinerja menunjukan bahwa bisa bekerja dalam meningkatkan pariwisata,” pujinya.

Dia berharap, pengembangan pariwisata di Buton kedepan lebih dimaksimalkan lagi, seperti pengelolaannya, promosi, dan bagaimana supaya bisa mendatangkan investor dari luar. Sebab, dengan keindagan yang dimiliki Buton saat ini, dirinya sangat menyayangkan jika tidak dikembangkan menjadi lebih maksimal dari sebelumnya.

“Kalau di Cirebon belum fokus pariwisata karena memang tidak masuk dalam visi- misi Pemda Cirebon, tapi di sini saya lihat bupati sudah mengarah ke yang berbasis budaya sehingga mengutamakan pariwisata ini sebagai unggulan,” ujarnya.

“Saya berharap kepada Kadis Pariwisata Pak Zainuddin, agar pada kunjungan saya berikutnya sudah banyak perubahan yang signifikan terutama infrastruktur yang menuju ke sini, minimal wisatawan dari Cirebon datang ke Buton lagi lah,” sambungnya.

Diakhir wawancaranya, Doddy berharap kedepan pihaknya bersama Dinas Pariwisata Cirebon bisa berkunjung langsung di Buton untuk bisa melihat bahwa Buton yang sudah Tipe A tetapi hasil dari pendapatan ABPD maupun APBN sudah bisa memperlihatkan kemajuan pariwisata itu sendiri.

“Karena gini ya, di Cerebon itu kami punya anggara 3,2 miliar untuk 4 bidang, tapi di sini 6 miliar untuk 1 bidang, plus DAK 6 miliar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Buton, Zainuddin Napa mengatakan, pada prinsipnya mereka (DPRD Cirebon) datang ke Buton hanya ingin tau strategi dan kebijakan dalam membangun Pariwisata di Kabupaten Buton. Sebab, yang selama diketahui oleh mereka bahwa Buton hanya dikenal sebagai penghasil aspal.

“Ternyata dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Kabupaten Buton terangkat kembali melalui sektor Pariwisata, dimana telah mendapat perhatian yang serius dari pemerintah pusat dgn di buktikan terkucurnya melalui APBN,” kata Zainuddin singkat.

 

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan