Anggota Satpol PP Konut Minta Gaji dan Transparansi Status PHL

  • Bagikan
Aksi demonstrasi anggota Satpol PP Konut di Sekretariat DPRD Konut. (Foto: Arifin Lapotende/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Konawe Utara demonstrasi di kantor bupati. Puluhan demonstan ini menuntut pembayaran tunggakan honor dan transparansi perekrutan pegawai harian lepas (PHL) di kelembagannya, Senin (5/6/2017).

Aksi Satpol PP yang tergabung dalam Forum Pemerhati PHL (FPPHL) Konut, menuntut pembayaran honor yang belum diterima sejak Januari sampai sekarang. Keresahan itu didasari atas statusnya yang masih menjadi anggota aktif dan lainnya.

“Kami minta pak bupati yang langsung menjawab keluhan kami,” teriak Koordinator Lapangan FPPHL Konut, Ilham.

Mereka juga mendesak adanya transparansi dalam perekrutan PHL. Sebab terdapat anggota Satpol PP terdata masuk kategori II (K2), namun tidak masuk daftar perekrutan tahun ini alias dikeluarkan dan dimasukkan anggota baru.

Sedikitnya empat tuntutan diajukan dalam aksi tersebut, yakni mendesak bupati Konut untuk transparan dalam perekrutan PHL Satpol PP; mendesak Sekda Konut lebih serius mempertimbangkan lama mengabdi PHL yang berujung pengeluaran tanpa alasan jelas; mendesak bupati, wabup, sekda, Badan Kepegawaian Daerah dan kepala Satpol PP Konut dalam memperjelas status PHL dan mendesak DPRD Konut mengadakan rapat dengar pendapat bersama pejabat diatas serta asisten III.

Sebelumnya Kantor Satpol PP Konut diamuk PHL sehubungan seleksi penjaringan anggota pada 18 April 2017. Mereka geram dengan daftar pengumuman yang ditemukan anggota lulus padahal tidak mengikuti pemberkasan ataupun seleksi.

(Baca: Seleksi Penjaringan Satpol PP Disebut Ada Lulusan ‘Siluman’?)

Demonstrasi anggota Satpol PP juga dilakukan di Sekretariat DPRD Konut yang diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sudiro, Ketua Komisi A Rasmin Kamil dan Nurtan Jaya.

Laporan: Arifin Lapotende

  • Bagikan