Angka Kelahiran di Sultra Tinggi

  • Bagikan
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BkkbN Sultra, Mustakim. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BkkbN Sultra, Mustakim. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, presentase angka kelahiran masih di atas dari angka kelahiran nasional, yakni 2,1.

Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BkkbN Sultra, Mustakim, mengatakan presentase angka kelahiran di Sultra saat ini dikisaran 2,8 persen. Sehingga untuk bisa menyetarakan dengan angka nasional butuh waktu dan kerja keras berbagai pihak dalam menekan laju pertumbuhan penduduk.

“Angka kelahiran di Sultra 2,8 persen sedangkan idealnya diangka 2,1 persen baru bisa dikatakan posisi pertumbuhan penduduk stabil,” ungkap Mustakim usai membuka rapat review (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) KKBPK di Kota Kendari, Rabu (12/9/2018).

Meskipun pihaknya sulit mewujudkan dan menargetkan pertumbuhan penduduk di angka 2,1 namun pihaknya berupaya angka bisa kurang atau berada di 2,3 atau 2,4 persen lima tahun kedepan.

(Baca: KB Sebagai Hak Asasi Manusia)

“Untuk dapat menekan angka kelahiran sampai mencapai angka nasional, itu dibutukan kerja keras dan komitmen pemerintah daerah,” tambah Mustakim.

Salah satu upaya BkkbN dengan meningkatkan angka kepersertaan masyarakat di kampung keluarga berencana atau Kampung KB. Sebab hingga kini, partisipasi pengguna KB per Juli 2018 mencapai 52 persen. Sementara Kampung KB yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra sebanyak 212 lokasi dan ditargetkan bertambah.

(Baca juga: Berapa Banyak Kampung KB di Kota Kendari?)

“Untuk mencapai target kita, kegiatan penyuluhan dan pelayanan yang baik termasuk pembinaan kader dan kemitraan dari semua pihak harus dilakukan secara masif, juga kita akan terus memperkuat kampung KB untuk menyukseskan program pemerintah,” ucapnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan