SULTRAKINI.COM: KONAWE – Animo warga Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dinilai masih rendah dalam melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (TKP-el). Terbukti, hingga kini, masih ada belasan ribu wajib KTP-el yang belum melakukan perekaman.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapi) Kabupaten Konawe, H. Abdul Rais Barau yang ditemui di ruang kerjanya nenerapa waktu lalu mengungkapkan, jumlah wajib KTP-el di Konawe mencapai 177 ribu warga. Hingga saat ini, masih ada sekira 12 ribu yang belum merekam.
Pria berkacamata itu mengungkapkan, animo warga Konawe untuk melakukan perekaman masih rendah. Setiap kali tim Disdukcapil turun ke kecamatan-kecamatan, hanya beberapa warga saja yang kemudian datang untuk merekam.
“Kami inginnya kami yang kewalahan ketika turun jemput bola di kecamatan-kecamatan. Kalau perlu kami kerja sampai malam. Ini kadang hanya beberapa orang yang hadir. Padahal, sudah dilakukan sosialisasi,” tuturnya sambil mengatakan jika pihaknya juga ke sekolah dan kampus untuk melakukan perekaman.
Menurutnya, warga kemudian menjadi antusias mengurus KTP-el ketika ada yang hendak urus. Misalnya, untuk mendapatkan program bantuan pemerintah atau hendak buat kartu BPJS.
“Kita ini nanti ada keperluan lain baru mau urus KTP-nya,” katanya.
Meski demikian, Disdukcapil tetap berupaya mempercepat proses perekaman bagi warga yang belum memiliki KTP-el. Terlebih lagi karena Konawe saat ini sedang dalam tahapan Pilkada. Saat ini, pihak dinas masih memiliki 3000 blangko KTP-el.
“Kalau blangkonya habis, tinggal kami ambil lagi di pusat,” tandasnya.
Sebagai perbandingan, jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Konawe yang dirilis KPUD, mencapai 161.744 wajib pilih. Diantara jumlah tersebut, masih ada 20.656 wajib pilih potensial yang belum memiliki KTP-el.
Laporan: Mas Jaya
