Antam dan Smile Train Indonesia Bantu Penderita Bibir Sumbing di Sultra

  • Bagikan
Direktur Program Smile Train Indonesia yang bertanggungjawab di Wilayah Timur Ruth Monalisa (kanan) bersama External Relation PT Antam Hari. Umar (Foto: Novrizal R Topa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – PT Antam Pomalaa Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Smile Train Indonesia, membantu terlaksananya operasi 18 pasien bibir sumbing dan sumbing langit-langit di Rumah Sakit Santa Anna Kendari, Sabtu (27/8/2017).

Direktur Program Smile Train Indonesia yang bertanggungjawab di Wilayah Timur, Ruth Monalisa mengungkapkan saat ini sedang bermitra dengan beberapa rumah Sakit dan yayasan yang memiliki dokter bedah mulai dari Aceh sampai Manado.

“Setiap tahun kami melakukan operasi sampai dengan 8 ribu operasi sumbing bibir dan langit-langit. Kali ini di Sulawesi Tenggara, kami bekerjasama dengan PT Antam Pomalaa,” ucap Mona.

Menurut dia, PT Antam membantu menginformasikan kepada masyarakat untuk mendapatkan operasi bibir sumbing gratis, terutama yang berada di seputaran wilayah kerjanya yaitu di Pomaala dan sekitarnya.

“Sejak eksis di tahun 2007 sampai dengan sekarang, Smile Train Indonesia sudah melakukan operasi sampai 65 ribu operasi,” jelas Mona.

(Baca: Operasi Bibir Sumbing PT Antam, Pasien Dilayani Gratis)

Kerja sama pihaknya kali ini dilakukan pada empat sitenya PT Antam. Salah satunya site Pomalaa-Sulawesi Tenggara, Site Pongkot-Bogor, Site Buli-Ternate, dan Site Tayan-Pontianak.

“Untuk di Sultra, kerja sama seperti ini baru dengan PT Atam. Namun secara regular terus melakukan operasi bibir sumbing gratis ini,” lanjutnya.

Kedepan, Smile Train Indonesia juga menginginkan bisa bermitra dengan elemen lain yang memiliki misi sama untuk kemanusiaan. “Tugas mitra kami mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa sumbing itu bisa diperbaiki. Setelah data pasien yang akan dioperasi sudah terhimpun, kami akan datang,” jelas Mona.

Operasi bibir sumbing di Sultra itu, pihaknya membawa serta dua dokter bedah pelastik dan anastesi dari Malang, Jawa Timur.

Mona berpesan kepada masyarakat, untuk menginformasikan apabila ditemukan orang dengan bibir sumbing yang dideritanya. “Kami juga menghimpun informasi terkait penanganan bibir sumbing dengan nama akun facebook smile train indonesia,” ujar Mona.

Laporan: Novrizal R Topa

  • Bagikan