Anti Hoaks, Ujaran Kebencian, dan Isu Sara Jelang Pilkada Sultra

  • Bagikan
Pembacaan deklarasi anti Hoaks, ujaran kebencian, dan isu sara oleh calon wakil gubernur Sultra, Hugua, Minggu (1/4/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Anti hoaks, ujaran kebencian, dan isu sara menjadi perhatian jelang Pilkada Sulawesi Tenggara 2018. Selain dari Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, sampai pasangan calon beserta simpatisan ikut menyuarakannya. Misalnya, salah satu paslon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Asrun-Hugua.

Berkomsep senam berkah, paslon dan simpatisan ini turut menyuarakan anti hoaks, ujaran kebencian, dan isu sara di pelataran eks MTQ Kendari, Minggu (1/4/2018).

Tanpa didampingi Asrun, Hugua bersama Sri Yastin (istri Asrun) serta simpatisan lainnya mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi dan menghormati para pasangan calon di pilkada Juni mendatang. Termasuk mendukung sinergitas dan solidaritas TNI-Polri, pemda, ulama, tokoh agama, sampai tokoh masyarakat untuk menciptakan pilkada kondusif, lancar, dan damai.

“Kami mengajak masyatakat menolak hoaks, ujaran kebencian, dan isu sara. Saya juga menginstruksikan pada seluruh tim, relawan dan simpatisan Asrun-Hugua agar tetap solid, tidak terprovokasi, dan menghormati pasangan calon lain untuk menciptakan pilkada damai,” kata Hugua.

Acara deklarasi diakhiri dengan Tarian Maumere.

 

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan